Ikuti Jejak Jokowi, Pemimpin Afrika Coba Damaikan Rusia-Ukraina

Delegasi pemimpin Afrika dijadwalkan mengunjungi Ukraina dan Rusia pekan ini.

IDXChannel - Delegasi pemimpin Afrika dijadwalkan mengunjungi Ukraina dan Rusia pekan ini. Mereka berupaya menghentikan perang yang telah berlangsung selama sekitar 16 bulan.

Delegasi tersebut dipimpin Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa dan Presiden Senegal Macky Sall. Mereka akan mengunjungi Kyiv dan kemudian melanjutkan perjalanan ke St. Petersburg.

Dilansir dari Reuters pada Jumat (16/6/2023), kunjungan ini bertujuan untuk mempromosikan perdamaian dan mendesak kedua pihak untuk mau bernegosiasi.

"Konflik, serta sanksi yang diberikan kepada Rusia oleh mitra dagang utama Benua Afrika, berdampak buruk pada ekonomi Afrika," kata dokumen yang dilihat Reuters.

Dokumen tersebut mencantumkan sejumlah langkah yang dapat diusulkan oleh para pemimpin Afrika selama kunjungan. Delegasi akan mendorong terciptanya gencatan senjata.

Langkah-langkah itu  mencakup antara lain penangguhan pelaksanaan surat perintah penangkapan Pengadilan Kriminal Internasional terhadap Presiden Vladimir Putin, dan keringanan sanksi terhadap Rusia, dan penarikan pasukan Rusia.

"Langkah-langkah yang disebutkan di atas harus bertujuan untuk memfasilitasi terciptanya situasi yang kondusif untuk gencatan senjata dan memungkinkan para pihak untuk membangun kepercayaan," kata dokumen itu.

Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) juga melakukan lawatan serupa tahun lalu saat Indonesia memegang presidensi G20. Jokowi menyambangi Kyiv sebelum menemui Putin di Moskow.

Saat itu, Jokowi menyerukan perang dihentikan. Dia juga membahas krisis pangan dan energi yang dipicu konflik tersebut. (WHY)