IDXChannel - Rusia membuka kemungkinan untuk kembali menyerang ibu kota Ukraina, Kyiv. Pada awal invasi, serangan Rusia terhadap Kyiv berhasil dipatahkan.
Dilansir dari Reuters pada Rabu (14/6/2023), kemungkinan tersebut diungkapkan Presiden Vladimir Putin saat menemui sekelompok jurnalis pada Selasa waktu setempat.
"Haruskah kita kembali ke sana atau tidak? Putin bertanya kepada 18 koresponden dan blogger perang asal Rusia.
"Hanya saya sendiri yang bisa menjawabnya," lanjut Putin.
Lebih dari 15 bulan sejak Rusia mengirim pasukan ke Ukraina, kedua negara masih bertempur sengit di garis depan sepanjang 1.000 kilometer. Meski demikian, medan pertempuran terletak jauh dari Kyiv.