News

Impor China di Sektor Energi Turun pada Awal 2025, Ini Penyebabnya

Ibnu Hariyanto 07/03/2025 13:40 WIB

Impor energi China secara keseluruhan turun di awal 2025. Hal itu disebabkan beberapa komoditi impor China mengalami penurunan permintaan.

Impor energi China secara keseluruhan turun di awal 2025. Hal itu disebabkan beberapa komoditi impor China mengalami penurunan permintaan. (foto: MNC)

IDXChannel- Impor energi China secara keseluruhan turun di awal 2025. Hal itu disebabkan beberapa komoditi impor China mengalami penurunan permintaan.

Dilansir Bloombergs, Jumat (7/3/2025), impor minyak mentah turun 5 persen Januari dan Februari 2025 menjadi 83,85 juta ton. Penurunan disebabkan pembeli harus mencari pasokan alternatif setelah AS memperketat sanksi terhadap kargo Rusia dan Iran.

Kini fokus utama di 2025 menaikan permintaan setelah impor menurun pada 2024 untuk ketiga kalinya dalam dekade ini.

Kemudian, impor logam juga mengalami penurunan tajam. Selain itu, industri yang tak stabil membatasi permintaan China untuk bahan bakar listrik dan pemanas. 

Impor gas alam turun 7,7 persen. Namun impor batu bara naik 2,1 persen, meski demikian nilainya jauh lebih rendah dibanding paruh kedua tahun lalu.

Lalu pasar batu bara China masih dibebani oleh kelebihan pasokan yang sangat besar. Situasi ini kemungkinan besar akan menghambat pengiriman masuk sepanjang tahun ini.

Data dari Kpler menyebut permintaan gas mengalami perlambatan. Selain itu, Impor gas alam cair jatuh ke level terendah dalam lima tahun terakhir di Februari karena para pedagang mengalihkan kargo untuk mengambil keuntungan yang lebih tinggi dari Eropa.

Impor tembaga juga turun 7,2 persen karena permintaan melemah dan China memproduksi lebih banyak pasokannya sendiri. Sementara bijih besi anjlok 8,4 persen setelah gangguan topan terhadap pasokan dari Australia.

(Ibnu Hariyanto)

SHARE