News

Indonesia Jajaki Kerja Sama Pangan dan Energi dengan Negara Kawasan Mekong

Wahyu Dwi Anggoro 14/10/2024 08:58 WIB

Indonesia-Mekong Basin Connect: Infrastructure, Food and Energy Security Forum digelar di sela-sela Trade Expo Indonesia (TEI).

Indonesia Jajaki Kerja Sama Pangan dan Energi dengan Negara Kawasan Mekong. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indonesia-Mekong Basin Connect: Infrastructure, Food and Energy Security Forum digelar di sela-sela Trade Expo Indonesia (TEI) di ICE BISD City, Tangerang pada 11 Oktober.

Forum ini digelar perwakilan Indonesia di kawasan Mekong, yaitu kedutaan besar Indonesia di Phnom Penh, Bangkok, Hanoi, Vientiane, dan Yangon, serta konsulat jenderal Indonesia di Ho Chi Minh City.

"Forum terselenggara untuk memaksimalkan kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan negara-negara di sub-kawasan Mekong, khususnya di sektor infrastruktur konektivitas serta keamanan pangan dan energi," kata Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Phnom Penh, dikutip dari situs Kementerian Luar Negeri (Kemlu) pada Senin (14/10/2024).

Potensi pengembangan kerja sama antara Indonesia dan sub-kawasan Mekong sangat besar, termasuk di sektor pertanian, keamanan pangan, perikanan, pariwisata, investasi, dan energi terbarukan. 

Ekspor non-migas Indonesia ke kawasan Mekong meningkat 9,93 persen selama lima tahun terakhir, dengan produk ekspor utama Indonesia meliputi batu bara, tembaga, minyak kelapa sawit, kendaraan, dan baja.

Pada sektor ketahanan pangan dan energi, wilayah Mekong memiliki nilai strategis bagi Indonesia. Mekong telah lama dikenal sebagai pusat produsen beras dan dapat mendukung cadangan pangan Indonesia.

Wilayah Mekong juga menyediakan peluang bagi kerja sama dalam pembangunan energi terbarukan.

Forum ini dihadiri oleh sekitar 100 peserta, termasuk perwakilan kementerian/lembaga, badan usaha milik negara (BUMN), serta perusahaan Indonesia yang bergerak dalam bidang infrastruktur, pangan, dan energi. (Wahyu Dwi Anggoro) 

SHARE