Industri Jerman Terdampak Krisis Laut Merah, Pasokan Bahan Baku Terhambat

Industri kimia Jerman mulai merasakan dampak dari tertundanya pengiriman melalui Laut Merah.

IDXChannel - Industri kimia Jerman mulai merasakan dampak dari tertundanya pengiriman melalui Laut Merah. Gangguan pasokan memaksa beberapa perusahaan untuk membatasi produksi.

Dilansir dari Reuters pada Senin (22/1/2024), industri kimia Jerman merupakan yang terbesar di Eropa.

Laut Merah merupakan rute pelayaran strategis yang mengubungkan Eropa dengan Asia. Namun, kawasan tersebut menjadi tidak aman karena ancaman serangan oleh kelompok Houthi asal Yaman terhadap kapal-kapal

Meningkatnya risiko keamanan di Laut Merah membuat banyak kapal beralih ke rute pelayaran lain, termasuk berlayar melingkari Afrika. Masalhnya, jalur alternatif tersebut memakan waktu lebih lama sehingga mengganggu aktivitas rantai pasok global

Industri kimia merupakan sektor terbesar ketiga di Jerman setelah otomotif dan teknik. Industri ini banyak mengimpor bahan baku dari Asia.

“Departemen pengadaan saya saat ini bekerja tiga kali lebih keras untuk mendapatkan sesuatu,” kata Martina Nighswonger, CEO dan pemilik Gechem GmbH & Co KG, yang mencampur dan membotolkan bahan kimia untuk klien industri besar.

Produsen bahan kimia lainnya, Evonik, mengatakan pihaknya juga terkena dampak. Perusahaan mencoba memitigasi dampak tersebut dengan memesan lebih awal dan beralih ke angkutan udara, meski beberapa bahan kimia tidak diperbolehkan untuk diangkut dengan pesawat.

Asosiasi industri Jerman VCI menyoroti ketergantungan industri kimia negaranya terhadap impor bahan baku dari Asia. Penundaan impor melalui Laut Merah merupakan beban tambahan bagi industri Jerman yang sedang melemah.

“Dampaknya terutama terlihat pada perusahaan-perusahaan kimia berukuran menengah dan khusus,” kata Kepala Ekonom VCI Henrik Meinck. (WHY)