Inggris Akan Bergabung dalam Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Air India
Setelah India melakukan penyelidikan atas kecelakaan pesawat Air India pada Kamis di Ahmedabad, Gujarat, tim investigasi Amerika dan Inggris juga dikerahkan.
IDXChannel - Inspektur Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF) Vinay Kumar mengatakan pasukan khusus telah menemukan 81 jenazah hingga saat ini. Pihaknya juga telah mengerahkan tujuh tim untuk membantu menangani keadaan darurat.
Dilansir dari laman Hindustan Times Jumat (13/6/2025), setelah India melakukan penyelidikan atas kecelakaan pesawat Air India pada Kamis di Ahmedabad, Gujarat, tim investigasi Amerika dan Inggris dikerahkan untuk mendukung penyelidikan tersebut.
Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS mengumumkan akan mengirim penyelidik untuk membantu rekan-rekan mereka di India, sementara Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengonfirmasi bahwa tim investigasi Inggris telah dikirim.
Di sisi lain, Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF) telah meningkatkan respons daruratnya, menambah jumlah tim yang dikerahkan di lokasi kecelakaan.
Hingga Jumat pagi, 81 jenazah telah ditemukan dari reruntuhan, kata Inspektur NDRF Vinay Kumar.
Boeing 787-8 Dreamliner Air India terbang dari Ahmedabad ke London Gatwick jatuh 33 detik setelah lepas landas pada hari Kamis dan menabrak asrama perguruan tinggi kedokteran di dekatnya.
Meski Pemerintah sejauh ini belum merilis angka resmi korban, Menteri Dalam Negeri Amit Shah mengonfirmasi hanya satu penumpang selamat dari 242 orang di dalam pesawat (230 penumpang dan 12 awak).
Komisaris Polisi Vidhi Chaudhary mengatakan jumlah korban mencapai 260 orang, yang menunjukkan bahwa lebih banyak orang tewas ketika jet menabrak asrama staf medis dalam kobaran api yang membara.
Para pejabat mengatakan sedikitnya 50 mahasiswa lainnya terluka di asrama tersebut. Saksi mata menggambarkan kobaran api besar dan asap hitam mengepul ke langit beberapa saat setelah pesawat jatuh.
(kunthi fahmar sandy)
