Ingin Punya Kereta Cepat, Vietnam Minta Dukungan China

Vietnam berambisi memiliki jaringan kereta cepat. Hanoi meminta dukungan dari sejumlah negara, termasuk China.

IDXChannel - Vietnam berambisi memiliki jaringan kereta cepat. Hanoi meminta dukungan dari sejumlah negara, termasuk China.

“Industri perkeretaapian China adalah yang paling maju di dunia, dan oleh karena itu Vietnam ingin belajar dari pengalamannya, terutama dalam hal teknologi, mobilisasi keuangan, dan keahlian manajemen,” kata Pemerintah Vietnam dalam pernyataan tertulisnya, dikutip Reuters pada Senin (1/4/2024).

Pernyataan tersebut dirilis ketika Menteri Perencanaan dan Investasi Vietnam Nguyen Chi Dung berkunjung ke China. Dia bertemu dengan sejumlah pejabat tinggi China di bidang ekonomi dan transportasi.

Vietnam berencana membangun jalur kereta cepat sepanjang 1.545 kilometer yang menghubungkan Hanoi dengan Ho Chi Minh City. Proyek ini diperkirakan akan membutuhkan USD72 miliar atau sekitarRp1.100 triliun, 17% dari produk domestik bruto negara ASEAN tersebut.

Vietnam dan China menandatangani lusinan perjanjian kerja sama, termasuk di bidang perkeretaapian, saat kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Hanoi pada Desember 2023.

Selain China, Pemerintah Vietnam juga meminta dukungan serupa dari Jepang.

Asia Tenggara sejauh ini lambat dalam mengadopsi kereta cepat. Di ASEAN, hanya Laos dan Indonesia yang telah memiliki sistem kereta cepat. (WHY)