News

Ini yang akan dibahas Dalam KTT UE-Ukraina

Dian Kusumo 03/02/2023 14:24 WIB

Konferensi Tingkat Tinggi Uni Eropa dan Ukraina secara resmi diselenggarakan pada Kamis (2/2/2023) waktu setempat.

Ini yang akan dibahas Dalam KTT UE-Ukraina. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Konferensi Tingkat Tinggi Uni Eropa dan Ukraina secara resmi diselenggarakan pada Kamis (2/2/2023) waktu setempat. 

Marie Dumoulin, Direktur Program Eropa di Dewan Hubungan Luar Negeri Eropa mengungkapkan akan ada beberapa agenda yang dibahas. 

Dumoulin memperkirakan pertemuan tersebut akan membahas tentang bantuan militer dan keuangan untuk Ukraina.

UE sejauh ini telah mengirimkan bantuan senjata dan peralatan militer senilai UER11,5 miliar ke Ukraina. Blok tersebut juga direncanakan masih akan memberikan bantuan keuangan senilai UER18 miliar pada tahun 2023, dengan bantuan tahap pertama senilai UER3 miliar telah dicairkan.

"Akan ada diskusi lain yang mungkin akan berlangsung selama KTT, yaitu tentang bantuan untuk pemulihan dan rekonstruksi,” kata Dumoulin.

Menurutnya, struktur untuk mengoordinasikan donor dan proses rekonstruksi keseluruhan telah disiapkan. Meski begitu, ia merasa hanya akan ada kemajuan moderat yang muncul dari KTT di Kyiv tersebut.

Dalam kesempatan terpisah, Rosa Balfour yang menjabat sebagai direktur lembaga think tank, Carnegie Europe, mengatakan bahwa KTT tidak bisa hanya berlangsung simbolis.

"Mereka perlu memiliki beberapa hal konkret,” katanya.

"Kebijakan Eropa terhadap Eropa Timur yang dulu masih ambigu kini telah berubah menjadi jelas bahwa Ukraina adalah bagian dari Eropa dan punya prospek untuk bergabung dengan blok tersebut,” tambahnya.

Meski begitu, para pejabat UE itu menekankan bahwa pemerintah Ukraina perlu mengatur ekspektasi mereka terkait cepat lambatnya proses penerimaan tersebut.

Menurut Balfour, pesan utamanya adalah ada dukungan penuh dari Eropa untuk Ukraina, meski prosesnya akan memakan waktu.

"Tidak akan ada penerimaan jalur cepat untuk Ukraina, tetapi penting untuk menawarkan insentif kepada Ukraina untuk melanjutkan reformasinya dan untuk mengatasi masalah yang ada saat ini,” ujarnya.

Selain itu, rencana perdamaian 10 poin Presiden Volodymyr Zelenskyy juga diperkirakan akan dibahas di Kyiv. Begitu pula tentang gagasan untuk membentuk pengadilan khusus guna meminta pertanggungjawaban Rusia atas perang di Ukraina.

UE-Ukraina ingin tunjukkan pesan positif

Menurut Balfour, masalah korupsi di Ukraina jadi salah satu masalah utama yang seharunya dibahas oleh para pembuat kebijakan Eropa, terutama dalam hal memobilisasi sumber daya keuangan besar-besaran yang akan segera dikucurkan untuk rekonstruksi negara.

Meski begitu, ia memperkirakan skandal korupsi yang berujung pada pemecatan dan pengunduran diri beberapa pejabat pemerintahan di Ukraina itu tidak akan membayangi jalannya KTT.

Kedua belah pihak baik Ukraina dan UE, "perlu menjaga opini publik terkait bantuan untuk Ukraina,” kata Balfour.

"Kita tidak perlu berbicara secara terbuka tentang masalah mendasar seperti korupsi karena ada masalah moral. Moral yang perlu dipertahankan bukan hanya untuk warga Ukraina, tapi juga untuk warga Eropa,” tambahnya.

(DKH)

SHARE