Inilah Gaji Bupati Pati yang Menantang Warga dan Balik Didemo Puluhan Ribu Orang

Dalam satu bulan, Bupati Pati Sudewo bisa mengantongi Rp5,88 juta dari gaji pokok dan tunjangan jabatan saja.

IDXChannel—Berapa gaji Bupati Pati Sudewo? Gaji bupati diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 59/2000 tentang Perubahan atas PP No. 9/1980, dalam beleid itu disebut bahwa gaji pokok bupati adalah Rp2,1 juta per bulan. 

Selain mendapatkan gapok, sebagai seorang bupati Sudewo juga menerima beragam tunjangan dari negara. Salah satunya tunjangan jabatan yang diatur dalam Keppres No. 68/2001, dengan besaran Rp3,78 juta per bulan.

Jadi dalam satu bulan, Sudewo bisa mengantongi Rp5,88 juta dari gaji pokok dan tunjangan jabatan saja. Namun di luar gapok dan tunjangan jabatan, Sudewo juga menerima banyak fasillitas dari negara, yakni: 

• Kendaraan dinas
• Rumah dinas beserta perabot dan biaya pemeliharaannya
• Seragam dinas & atribut
• Biaya perjalanan dinas
• Biaya kesehatan 
• Biaya operasional 

Sama halnya dengan menteri, seorang kepala daerah juga diberikan biaya operasional untuk menunjang pelaksanaan tugas-tugasnya sebagai pimpinan daerah. Besaran biaya operasional dihitung sesuai Pendapatan Asli Daerah (PAD) tiap daerah. 

Berikut besaran biaya operasional bupati bila disesuaikan dengan PAD-nya: 

1. Bila PAD Rp5 miliar, minimal biaya operasional bupati adalah Rp125 juta dengan batas maksimal 3 persen dari total PAD
2. Bila PAD Rp5 miliar - Rp10 miliar, minimal biaya operasional bupati adalah Rp150 juta dengan batas maksimal 2 persen dari total PAD
3. Bila PAD Rp20 miliar - Rp50 milair, maka minimal biaya operasional bupati adalah Rp300 juta dengan batas maksimal 0,08 persen dari PAD
4. Bila PAD Rp50 miliar - Rp150 miliar, maka minimal biaya operasional bupati adalah Rp400 juta dengan batas maksimal 0,04 persen dari total PAD
5. Bila PAD di atas Rp150 miliar, minimal biaya operasional bupatinya adalah Rp600 juta dengan batas maksimal 0,15 persen dari PAD

Bupati Pati Sudewo menjadi sorotan pemberitaan dalam beberapa terakhir, sebab tantangannya kepada masyarakat Pati untuk membawa massa demonstran sebanyak 50.000 orang akhirnya dijawab oleh masyarakat setempat. 

Pada Rabu 13 Agustus 2025 puluhan ribu masyarakat Pati turun ke jalan menuntut Sudewo untuk turun dari jabatannya. Meskipun bupati itu telah menyampaikan permintaan maaf ke publik, massa demonstran menolaknya mentah-mentah. 

Merespons demonstrasi dari puluhan ribu masyarakat Pati itu, DPRD Pati membentuk pansus hak angket untuk memakzulkan Sudewo. Demonstrasi ini adalah ujung dari penaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan hingga 250 persen yang dilakukan Sudewo. 

Saat diprotes oleh masyarakat setempat, Sudewo awalnya tetap berpegang pada keputusannya, bahkan menantang masyarakat: ‘Silakan lakukan. Jangan hanya 5.000 orang, 50.000 orang suruh kerahkan, saya tidak akan gentar.’ 
Itulah gaji Bupati Pati Sudewo yang didemo ribuan masyarakat Pati. 

(Nadya Kurnia)