Israel Ancam Bunuh Pemimpin Baru Hamas Yahya Sinwar

Israel mengancam akan membunuh pemimpin Hamas yang baru, Yahya Sinwar, yang diduga sebagai perancang Serangan 7 Oktober.

IDXChannel - Israel mengancam akan membunuh pemimpin Hamas yang baru, Yahya Sinwar, yang diduga sebagai perancang Serangan 7 Oktober.

Sinwar diangkat sebagai pemimpin baru Hamas pekan ini menyusul terbunuhnya Ismail Haniyeh. Israel diduga kuat berada di balik pembunuhan eks perdana menteri Palestina itu.

"Kami akan menemukan dia (Sinwar), dan menyerangnya," kata Kepala Angkatan Darat Israel Herzi Halevi, dilansir dari AFP pada Kamis (8/8/2024).

Sinwar diketahui menetap di Jalur Gaza dan selama ini mengomandoi operasi Hamas di wilayah Palestina tersebut. Meski demikian, Israel sampai saat ini kesulitan menemukan tempat persembunyiannya.

"Kami siap secara defensif dan ofensif," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Serangan 7 Oktober menewaskan lebih dari 1.100 orang. Aksi balasan Israel telah membunuh sekitar 40 ribu warga Palestina di Jalur Gaza sejak Oktober 2023.

Seorang pejabat senior Hamas mengatakan kepada AFP bahwa pemilihan Sinwar sebagai pengganti Haniyeh mengirimkan pesan bahwa organisasi tersebut berkomitmen untuk melanjutkan perlawanan. Sejumlah analis menyatakan Sinwar lebih enggan menyetujui gencatan senjata di Jalur Gaza dan memiliki hubungan yang lebih dekat dengan Iran daripada pendahulunya.

"Jika kesepakatan gencatan senjata tampak semakin sulit setelah kematian Haniyeh, kemungkinannya semakin kecil usai naiknya Sinwar," menurut Direktur Eksekutif SITE Intelligence Group Rita Katz.

"Kelompok tersebut hanya akan semakin condong ke strategi militan garis kerasnya dalam beberapa tahun terakhir," katanya. (Wahyu Dwi Anggoro)