IDXChannel - Hamas menunjuk Yahya Sinwar sebagai pemimpinnya yang baru. Dia sebelumnya mengepalai operasi kelompok tersebut di Jalur Gaza.
Dilansir dari AFP pada Selasa (6/8/2024), Sinwar dikenal sebagai tokoh garis keras. Israel menuduhnya sebagai dalang Serangan 7 Oktober yang menewaskan lebih dari 1.100 orang.
"Hamas mengirimkan pesan kuat bahwa kami akan melanjutkan perlawanan," kata seorang pejabat Hamas yang menolak disebut namanya.
Sinwar menggantikan Ismail Haniyeh yang dibunuh Israel saat berkunjung ke Iran pekan lalu. Hamas dan Iran bersumpah untuk membalas pembunuhannya.
Berbeda dengan Haniyeh yang tinggal di Qatar, Sinwar menetap di Jalur Gaza. Meski demikian, Israel sampai saat ini kesulitan untuk mendeteksi lokasi keberadaannya.