News

Israel-Hizbullah Saling Serang, Gencatan Senjata di Lebanon Terancam Gagal

Wahyu Dwi Anggoro 03/12/2024 16:05 WIB

Israel dan kelompok Hizbullah saling serang pada Senin (2/12/2024). Baku tembak pertama sejak kesepakatan gencatan senjata pekan lalu.

Israel-Hizbullah Saling Serang, Gencatan Senjata di Lebanon Terancam Gagal. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Israel dan kelompok Hizbullah saling serang pada Senin (2/12/2024). Baku tembak pertama sejak kesepakatan gencatan senjata pekan lalu.

Dilansir dari Al Monitor, kedua belah pihak sebenarnya sepakat untuk melakukan gencatan senjata selama 60 hari. Namun, banyak pihak khawatir kesepakatan di antara keduanya terlalu rapuh.

Hizbullah mengklaim bahwa serangannya terhadap pos militer Israel di wilayah Shebaa Farms merupakan tanggapan atas pelanggaran Israel terhadap perjanjian gencatan senjata. Di sisi lain, Tel Aviv menuduh kelompok itu lah yang pertama kali melanggar kesepakatan.

"Ini merupakan pelanggaran serius terhadap gencatan senjata," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di platform media sosial X.

"Kami akan merespons hal ini dengan keras," katanya.

Pada Senin malam, militer Israel mengumumkan di X bahwa angkatan udaranya menyerang serdadu dan infrastruktur Hizbullah di seluruh Lebanon.

“Negara Israel menuntut agar otoritas terkait di Negara Lebanon mencegah aktivitas permusuhan oleh organisasi Hizbullah dari wilayahnya,” kata militer Israel.

Selain Hizbullah, Pemerintah Lebanon dan sejumlah perwakilan asing juga menuduh Israel melanggar kesepakatan gencatan senjata. Seorang diplomat Prancis menyebut Israel melakukan pelanggaran lebih dari 52 kali sejak perjanjian berlaku pekan lalu. (Wahyu Dwi Anggoro)

SHARE