Israel Kembali Bombardir Gaza usai Negosiasi Gencatan Senjata Buntu

Israel melancarkan serangan udara di Jalur Gaza pada Selasa (18/3/2025), operasi terbesarnya sejak awal tahun ini.

IDXChannel - Israel melancarkan serangan udara di Jalur Gaza pada Selasa (18/3/2025), operasi terbesarnya sejak awal tahun ini.

Fase pertama gencatan senjata di Gaza berakhir awal bulan ini. Negosiasi antara Israel dan kelompok Hamas untuk melanjutkan perjanjian tersebut menghadapi kebuntuan.

"Israel, mulai sekarang, akan bertindak melawan Hamas dengan meningkatkan kekuatan militer," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pernyataannya, dilansir dari AP.

Hamas mengkritik serangan Israel ini. Kelompok itu mendorong komunitas internasional untuk mencegah aksi negara zionis tersebut.

"Masyarakat internasional menghadapi ujian moral: apakah mengizinkan kembalinya kejahatan yang dilakukan oleh tentara pendudukan atau menegakkan komitmen untuk mengakhiri agresi dan perang terhadap orang-orang yang tidak bersalah di Gaza," kata pejabat Hamas Taher Nunu.

Krisis di Gaza pecah pada Oktober 2023. Operasi militer Israel menewaskan lebih dari 48 ribu warga Palestina, dan menyebabkan sekitar 90 persen penduduk Gaza mengungsi. 

Israel menghentikan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza setelah fase pertama gencatan senjata berakhir awal bulan ini. Tel Aviv juga memotong pasokan listrik ke wilayah Palestina tersebut. (Wahyu Dwi Anggoro)