Jaga Ketertiban Umum, Satpol PP DKI Jaring 71 Tuna Wisma
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DKI Jakarta menjaring 71 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) alias tuna wisma.
IDXChannel - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DKI Jakarta menjaring 71 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) alias tuna wisma. Kepala Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, Arifin mengatakan pengamanan dilakukan serentak di lima wilayah Kota Administrasi.
“Hasil penjangkauan PPKS antara lain manusia silver , manusia kostum/badut, manusia gerobak, pengemis, pengamen dan pak ogah, yang dalam operasi tersebut diserahkan ke panti sosial untuk pendataan dan pembinaan lebih lanjut,” kata Arifin di Jakarta, Jumat (10/2/2023).
Ia menjelaskan, berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) No. 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum, Satpol PP Provinsi DKI Jakarta bertugas untuk mengawasi ketertiban umum di Jakarta.
Operasi penjangkauan PPKS ini dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP DKI dibantu Dinas Sosial, TNI/Polri, dan unsur Pemerintah Kota/Kecamatan/Kelurahan.
Adapun kata dia, operasi di beberapa titik Kota Jakarta ini antara lain berlangsung di Jl. Gunung Sahari, Jl. Letjen Suprapto, Jl. Latuharhari, Jl. Kramat Raya, Jl. Kramat Raya, Kawasan Danau Sunter, Jl. Boulevard Raya Kelapa Gading, Jl. Hayam Wuruk, Jl. Jembatan Lima, Jl. Dr. Soepomo, Jl. Abdullah Syafei, Jl. I Gusti Ngurah Rai, Jl. Matraman Raya, dan Jl. Pemuda.
“Kegiatan penjangkauan ini bertujuan untuk mewujudkan ketertiban dan kenyamanan di Jakarta, khususnya pada fasilitas-fasilitas umum. Hal ini juga sebagai upaya pembinaan terhadap masyarakat yang memerlukan pelayanan urusan kesejahteraan sosial,” ucap Arifin.
Lebih lanjut, ke depan tim gabungan ini akan secara rutin melakukan operasi penjangkauan di wilayah Jakarta, agar kota ini tetap nyaman untuk warganya. Arifin juga mengimbau kepada warga, agar turut bersama-sama menjaga ketertiban umum di Jakarta, dengan mematuhi peraturan yang ada.
"Karena dalam menjaga kenyamanan Jakarta, diperlukan kerja sama semua pihak, termasuk warga," tuturnya.
(SLF)