News

Jakarta Darurat Polusi Udara, Jokowi Dorong Pelaksanaan WFH hingga Rekayasa Cuaca

Raka Dwi Novianto 14/08/2023 13:05 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya dan kepala daerah di Jabodetabek untuk melakukan beberapa hal dalam meningkatkan kualitas udara.

Jakarta Darurat Polusi Udara, Jokowi Dorong Pelaksanaan WFH hingga Rekayasa Cuaca. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya dan kepala daerah di Jabodetabek untuk melakukan beberapa hal dalam meningkatkan kualitas udara.

Dalam jangka pendek, Jokowi memerintahkan secepatnya harus dilakukan intervensi yang bisa meningkatkan kualitas udara di Jabodetabek lebih baik.

"Kemudian juga rekayasa cuaca untuk memancing hujan di kawasan Jabodetabek dan menerapkan regulasi untuk percepatan penerapan batas emisi Euro 5 dan Euro 6 khususnya di Jabodetabek," kata Jokowi dalam arahannya pada ratas terkait Peningkatan Kualitas Udara Kawasan Jabodetabek di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/8/2023).

Jokowi juga memerintahkan untuk memperbanyak ruang terbuka hijau. Hal tersebut diakuinya memerlukan anggaran. Sehingga, dirinya meminta untuk segera dipersiapkan.

"Dan jika diperlukan kita harus berani mendorong untuk banyak kantor melaksanakan hybrid working, work from office, work from home. Mungkin saya tidak tahu kesepakatan di ratas ini apakah 75-25 atau angka yang lain," kata Jokowi.

Dalam jangka menengah, Jokowi meminta untuk konsisten melaksanakan kebijakan mengurangi penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil dan beralih ke transportasi massal.

"Saya kira bulan ini LRT segera dioperasionalkan. MRT juga sudah beroperasi, kemudian kereta cepat bulan depan juga sudah beroperasi dan juga percepatan elektrifikasi kendaraan umum dengan bantuan pemerintah," jelasnya.

Terkait jangka panjang, Jokowi berharap perlunya memperkuat aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

"Harus dilakukan pengawasan kepada sektor industri dan pembangkit listrik terutama di sekitar Jabodetabek dan yang terakhir mengedukasi publik yang seluas-luasnya," kata Jokowi.

(YNA)

SHARE