News

Jakpro Diduga Alami Rugi Usai Gelar Formula E, Pemprov DKI Turun Tangan

Riyan Rizki Roshali 15/06/2023 19:28 WIB

Pemprov DKI bakal berkoordinasi dengan Jakarta Propertindo (Jakpro) karena diduga merugi akibat menyelenggarakan Formula E 2023.

Jakpro Diduga Alami Rugi Usai Gelar Formula E, Pemprov DKI Turun Tangan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov DKI) bakal berkoordinasi dengan Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara Formula E 2023. Sebab, beredar isu BUMD tersebut mengalami rugi akibat menggelar balapan mobil listrik tersebut.

"Saya cek dulu ya dengan Jakpro terkait data tersebut, saya belum dapat laporan sampai sekarang," kata Kepala Badan Pembinaan (BP) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono, saat dikonfirmasi awak media, Kamis (15/6/2023).

Nasrudin menjelaskan, jika nantinya berdasarkan laporan Jakpro mengalami kerugian, maka pihaknya akan melakukan berbagai langkah pembenahan seperti salah satunya mengevaluasi kerja BUMD tersebut dan melakukan revisi terkait target capaian sesuai dengan laporan.

Tak hanya itu, lanjut Nasrudin, pihaknya juga akan mendorong jajaran direksi dan para petinggi perusahaan lain yang telah ditunjuk Pemprov DKI Jakarta. "Jadi kami di pihak pemerintah Pemprov DKI bagaimana bisa mengoptimalkan masing-masing peran itu karena mereka korporasi jadi bukan seperti Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)," jelas dia.

Sebagai informasi, anggota DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menilai gelaran balap mobil listrik Formula E pada tahun berikutnya patut untuk dipertimbangkan. "Sekarang sudah dua gelaran dan itu pasti kita evaluasi sebelum bahas APBD 2024," kata  Gembong Warsono, saat dihubungi di Jakarta, Selasa (13/6).

Menurut Gembong, ada beberapa catatan yang diberikan kepada Jakpro sebagai penyelenggara kegiatan tersebut. Pertama soal jumlah penonton yang kurang maksimal hingga pencarian sponsor yang dianggap masih kurang gereget.

"Seharusnya sebagai penyelenggara harus piawai, dalam arti cari duit.  Kalau tidak ya itu tadi, ujungnya rugi," kata dia.

Lebih lanjut, Gembong mengingatkan pada satu sisi, dana sebesar Rp560 miliar sudah dikeluarkan untuk tiga gelaran Formula E yakni tahun 2022, 2023, dan 2024.

(FRI)

SHARE