IDXChannel - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menilai helatan Jakarta E-Prix 2023 memberikan keuntungan bagi ekonomi. Tak hanya itu, ajang ini juga bisa menyerap 5.000 tenaga kerja.
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI Akbar Himawan Buchari menjelaskan, serapan tenaga kerja itu dibutuhkan untuk tenaga kebersihan, keamanan, medical, pengelola race control, hingga marshal.
"Khusus marshal, tercatat jumlah yang dilibatkan mencapai 400 orang. Sedangkan, UMKM yang terlibat sekitar 500 pelaku usaha," tutur Akbar dalam keterangan resmi, Senin (5/6/2023).
Lebih lanjut ia mengatakan, UMKM yang dilibatkan terdiri dari berbagai sektor, antara lain makanan dan minuman, merchandise, sparepart otomotif, aksesoris otomotif, hingga berbagai bentuk ekonomi kreatif lainnya. Jumlah ini dua kali lipat dari Jakarta e-Prix 2022.
"Pelibatan UMKM ditangani langsung oleh HIPMI. Sehingga Jakarta E-Prix 2023 bisa memberikan dampak yang besar bagi perekonomian nasional, khususnya dari sektor UMKM," ungkap Akbar.