sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sumbang 9,44 Persen PDB, Kawasan Industri Serap Rp6.744,58 Triliun hingga Triwulan III-2025

Economics editor Nia Deviyana
19/12/2025 10:36 WIB
Indonesia memiliki 175 perusahaan kawasan industri yang beroperasi dengan total luas lahan mencapai 98.235,59 hektare dan tingkat okupansi sebesar 58,19 persen.
Sumbang 9,44 Persen PDB, Kawasan Industri Serap Rp6.744,58 Triliun hingga Triwulan III-2025. Foto: iNews Media Group.
Sumbang 9,44 Persen PDB, Kawasan Industri Serap Rp6.744,58 Triliun hingga Triwulan III-2025. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa kawasan industri memegang peran strategis sebagai motor penggerak industrri manufaktur.

Saat ini, Indonesia memiliki 175 perusahaan kawasan industri yang beroperasi dengan total luas lahan mencapai 98.235,59 hektare dan tingkat okupansi sebesar 58,19 persen. Kawasan industri tersebut menaungi sebanyak 11.970 perusahaan tenant yang berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.

"Berdasarkan data BPS Triwulan III Tahun 2025 yang diolah Kementerian Perindustrian, kawasan industri beserta tenannya berkontribusi sebesar 9,44 persen terhadap PDB nasional dan menyumbang 0,67 persen terhadap pertumbuhan ekonomi," ujar Agus, dalam keterangan tertulis, Jumat (19/12/2025).

Selain itu, kawasan industri mampu menyerap investasi hingga Rp6.744,58 triliun serta menyediakan lapangan kerja bagi sekitar 2,35 juta tenaga kerja.

Untuk mendorong daya saing kawasan industri, Kementerian Perindustrian menerbitkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 26 Tahun 2025 tentang Standar Kawasan Industri dan Akreditasi Kawasan Industri yang akan mulai berlaku pada 23 Januari 2026. Regulasi tersebut bertujuan untuk menciptakan kawasan industri yang berdaya saing, tangguh, dan berkelanjutan.

"Kami juga tengah memperkuat kerangka regulasi melalui penyusunan Rancangan Undang-Undang Kawasan Industri, agar berbagai tantangan dan permasalahan yang dihadapi pengelola kawasan industri dapat diatasi secara komprehensif,” kata Agus.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement