News

Jakpro Diminta Optimalkan Pemanfaatan Aset agar Raup Keuntungan

Muhammad Refi Sandi/MPI 01/02/2023 14:19 WIB

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail menilai Jakpro dapat mengoptimalkan venue sebagai aset pengelolaannya untuk meraup keuntungan.

Jakpro Diminta Optimalkan Pemanfaatan Aset agar Raup Keuntungan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Komisi B DPRD DKI Jakarta menyebut belum tampak program kerja produktif yang ditunjukan BUMD milik Pemprov DKI yakni PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk mendapatkan keuntungan di tahun 2023. Program kerja sejauh ini hanya sebatas menggugurkan kewajiban sebagai perusahaan pelat merah milik DKI Jakarta.

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail menilai Jakpro dapat mengoptimalkan venue sebagai aset pengelolaannya untuk meraup keuntungan. Bukan hanya sekadar mengaktifkan venue yang diproyeksikan akan menggelar event di tahun 2023.

“Saya pikir bukan waktunya lagi untuk Jakpro ini sekedar mengaktifkan venue-venue tetapi yang lebih tepat adalah melakukan optimalisasi. Mengaktivasi itu mungkin sekadar menjalankan apa yang seharusnya terwujud dari setiap venue yang dibangun,” kata Ismail dalam keterangannya yang dikutip Rabu (1/2/2023).

Ia menegaskan, Jakpro harus mengubah pola kebijakan dan kinerja saat ini. Diketahui, sebelumnya dibebankan penugasan untuk pembangunan, saat ini harus lebih fokus memikirkan keuntungan dari apa yang telah dibangun.

“Harusnya ada di mindset-nya itu adalah optimalisasi. Ini penting mindset ini dibangun kalau saya lihat kan di bahannya ini aktivasi pengelolaan aset. Ini harus dikoreksi menjadi optimalisasi karena dengan mindset seperti ini effort dan perencanaan yang akan dilakukan menjadi lebih bertaji,” ungkapnya.

Merespons hal itu, Direktur Utama (Dirut) Jakpro, Iwan Takwin mengatakan, Jakpro di tahun 2023 telah menyiapkan sejumlah program kerja. Di antaranya yang terdekat yakni Konser Dewa 19 dan kegiatan Asosiasi Perangkat Desa di Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta Utara di Februari 2023.

“Ada beberapa event yang akan terlaksana di bulan Februari. Karena menurut kami dan memang dampak dari dua event ini tentunya akan ada rentetan-rentetan atau triger adanya event-event kegiatan komersial lainnya,” ucap Iwan.

(YNA)

SHARE