News

Jasa Raharja Bayar Santunan Korban Kecelakaan Bus di Cipularang Rp50 Juta 

Suparjo Ramalan 27/12/2024 19:30 WIB

PT Jasa Raharja (Persero) memberikan santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas (laka) bus pariwisata di Tol Cipularang Km 80, Purwakarta, Jawa Barat.

Jasa Raharja Bayar Santunan Korban Kecelakaan Bus di Cipularang Rp50 Juta (foto mnc media)

IDXChannel - PT Jasa Raharja (Persero) memberikan santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas (laka) bus pariwisata yang membawa penumpang asal Tangerang, di Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat. 

Bus pariwisata yang mengalami kecelakaan membawa 64 orang penumpang. Akibat musibah yang terjadi Kamis (26/12) dini hari tersebut, dua orang tewas, 25 korban masih dirawat inap di Radjak Hospital, Purwakarta, dan satu korban sedang dalam penanganan ICU. 

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono mengatakan, seluruh korban kecelakaan sudah mendapatkan jaminan dari perusahaan. 

“Sudah, prinsipnya seluruh kecelakaan yang terjadi sudah mendapatkan jaminan. Jadi dua yang meninggal termasuk yang luka-luka,” ujar Rivan usai meninjau langsung arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek melalui Rest Area KM 29, Jumat (27/12/2024). 

Rivan menyebut, korban jiwa dalam kecelakaan itu mendapatkan santunan sebesar Rp50 juta per orang dan telah diserahkan kepada ahli warisnya. Sementara untuk korban luka-luka mendapatkan santunan Rp20 juta. 

“Santunan untuk korban meninggal dunia (masing-masing) sebesar Rp50 juta untuk dua korban meninggal dunia. Dan untuk luka-luka Rp20 juta,” kata dia.

Menurutnya, ada beberapa korban luka-luka juga sudah dapat perawatan intens dan mengalami pemulihan, sehingga akan segera balik ke rumah mereka di Tangerang.

“Beberapa pasien luka-luka sudah bisa dibawa pulang hari ini,” tutur Rivan.

Dia mengatakan, kecelakaan yang terakhir terjadi ini adalah karena faktor kelelahan.

"Memang kelelahan hampir mencapai 20 persen menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas," ujarnya.

Rivan menuturkan, tren kecelakaan lalu lintas di periode Nataru 2024 menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Meski demikian, Jasa Raharja terus siaga dan melakukan pemantauan hingga arus balik nanti.

“Sampai hari ini, santunan meninggal dunia turun sekitar 3 persen dibanding periode yang sama, meskipun memang ini masih belum sampai dengan titik akhir," kata Rivan.

Sebelumnya, terjadi dua kecelakaan di Ruas Tol Cipularang terjadi pada Kamis dini hari tadi. Kejadian pertama terjadi di KM 80+000 arah Jakarta pada pukul 01.35 WIB melibatkan satu angkutan bus dan satu kendaraan dump truk. Terdapat dua korban meninggal dunia pada kecelakaan di lokasi ini.

Kejadian kedua terjadi di KM 92+400 arah Jakarta pada pukul 02.50 WIB melibatkan satu kendaraan bus angkutan dan satu kendaraan yang belum teridentifikasi dikarenakan sudah tidak berada di lokasi kejadian. Terdapat satu korban luka pada kecelakaan lokasi ini.

(Fiki Ariyanti)

SHARE