Jerome Powell Ketua The Fed AS Dinyatakan Positif Covid-19

Ketua Federal Reserve Jerome Powell dinyatakan positif COVID-19 pada hari Rabu (18/1/2023) dan mengalami gejala ringan dari virus. 

IDXChannel - Ketua Federal Reserve Jerome Powell dinyatakan positif COVID-19 pada hari Rabu (18/1/2023) dan mengalami gejala ringan dari virus. 

Powell, yang berusia 70 tahun bulan depan, mengetahui vaksin dan booster COVID-19-nya, dan bekerja dari jarak jauh saat mengisolasi diri di rumah, kata The Fed.

Pertemuan kebijakan bank sentral AS berikutnya adalah pada 31 Januari – 1 Februari. Investor secara luas mengharapkan The Fed untuk menaikkan suku bunga seperempat poin persentase pada pertemuan itu.

Ada sedikit reaksi di pasar keuangan setelah pengumuman Fed tentang infeksi COVID-19 Powell. Dilansir melalui Reuters, Kamis (19/1/2023), Kepala Fed biasanya mempersiapkan pertemuan kebijakan dengan campuran sibuk keterlibatan langsung dan virtual.

Panel penetapan suku bunga Fed memiliki layar raksasa di ruang pertemuannya di Washington, dan telah mengakomodasi partisipasi anggota melalui konferensi video bila perlu sejak melanjutkan sesi penetapan kebijakan tatap muka pada Maret 2022.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS menyarankan orang-orang yang telah dites positif COVID-19 untuk mengisolasi diri di rumah selama lima hari, dan kemudian – selama gejalanya tidak pernah lebih buruk daripada ringan dan membaik, dan tidak ada demam – untuk melanjutkan aktivitas tetapi terus menggunakan masker berkualitas tinggi di sekitar orang lain selama 10 hari lagi.

Garis waktu itu akan memungkinkan Powell untuk keluar dari isolasi sebelum dimulainya pertemuan kebijakan Fed berikutnya.

April lalu, Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde mengungkapkan bahwa dia telah dites positif COVID-19, seminggu sebelum pertemuan kebijakan yang dijadwalkan ECB. Dia mengalami gejala ringan dan juga bekerja dari rumah. Konferensi persnya pada pertemuan itu berlanjut, dengan Lagarde bergabung melalui tautan video dari rumah karena dia masih positif terkena virus.

(DKH)