News

Jokowi Belum Teken Keppres IKN: Kami Tidak Ingin Paksakan, Bisa setelah Oktober

Raka Dwi Novianto 10/07/2024 17:33 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak ingin memaksakan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) secara tergesa-gesa.

Jokowi Belum Teken Keppres IKN: Kami Tidak Ingin Paksakan, Bisa setelah Oktober. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak ingin memaksakan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) secara tergesa-gesa. Sebab, dirinya masih sambil melihat situasi di lapangan.

Dia menegaskan, Keputusan Presiden (Keppres) pemindahan ibu kota negara masih melihat situasi di lapangan. Bahkan, dirinya tidak ingin terpaksa dalam menerbitkan Keppres tersebut.

"Keppres bisa sebelum, bisa setelah Oktober. Kita melihat situasi lapangan. Kita tidak ingin memaksakan sesuatu yang memang belum jangan dipaksakan, semua dilihat progress lapangannya dilihat," kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (8/7/2024).

Kemudian, Jokowi juga menuturkan, IKN masih menunggu ketersediaan air dan listrik.

"Airnya udah siap belum? Listriknya sudah siap belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau siap, pindah," kata Jokowi.

Jokowi mengaku sudah mendapatkan laporan dari Kementerian PUPR, namun air dan listrik untuk dirinya berkantor belum tersedia dengan baik.

"Sudah, tapi belum. Sudah, tapi belum," kata Jokowi.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut dirinya belum akan menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) terkait Ibu Kota Nusantara (IKN). Jokowi bahkan mengaku belum menandatangani Keppres tersebut.

"Belum," kata Jokowi dalam keterangannya di IKN, Rabu (5/6/2024).

Jokowi mengatakan, Keppres tersebut bisa saja ditandatangani oleh dirinya, atau bahkan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Bisa saya nanti yang menandatangani. Bisa nanti juga Presiden terpilih pemerintahan baru yang menandatangani," kata Jokowi.

(YNA)

SHARE