News

Jokowi Gelontorkan Bantuan Beras ke Masyarakat saat Dunia Mengalami Krisis Pangan

Suparjo Ramalan 16/02/2024 18:19 WIB

Jokowi memastikan 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Indonesia masih menerima bansos beras 10 kilogram per bulan hingga Juni 2024.

Presiden Jokowi cek stok beras (MNC Media)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelontorkan bantuan sosial (bansos) beras ke masyarakat di saat dunia mengalami krisis pangan. Menurut Jokowi, krisis dunia ini mendorong kenaikan harga pangan salah satunya beras.

Kendati begitu, Jokowi memastikan 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Indonesia masih menerima bansos beras 10 kilogram per bulan hingga Juni 2024. Kebijakan bantuan pangan ini tetap mempertimbangkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). 

"Di seluruh dunia saat ini sedang terjadi krisis pangan jadi harga beras mengalami kenaikan, tapi di negara kita, rakyat kita bantu dengan bantuan pangan beras ini sebanyak 10 kg perbulan,” kata Jokowi, Jumat (16/2/2024). 

"Bantuan ini akan disalurkan sampai dengan Juni dan seterusnya melihat kondisi APBN," lanjut Jokowi.

Jokowi menambahkan, pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas utama pemerintah. Untuk itu, program bansos beras tetap diupayakan diperpanjang hingga Juni tahun ini.

Penegasan Kepala Negara disampaikan saat melakukan kunjungan kerja di Provinsi Jawa Barat, Jumat pagi tadi. Dalam kesempatan itu, Jokowi mengecek ketersediaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Gudang Bulog Cibitung. 

Selain itu, Presiden juga kembali menyerahkan langsung bansos beras 10 Kg kepada Keluarga Penerima Manfaat di Cikarang Barat, Bekasi.

Senada, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi mengatakan, bantuan pangan beras mulai disalurkan kembali sejak Kamis (15/2/2024). Proses distribusi dilakukan secara serentak seluruh Indonesia, setelah libur beberapa hari saat masa tenang dalam pemilu.

"Bantuan Pangan beras disalurkan kembali pasca Pemilu dan kembali ditegaskan program ini tidak memiliki keterkaitan dengan kepentingan apapun, sehingga dapat dipastikan tujuannya adalah membantu pemenuhan pangan masyarakat yang membutuhkan,” kata Arief.

(NIY)

SHARE