News

Jokowi: Indonesia Sangat Marah terhadap Memburuknya Situasi Kemanusiaan di Gaza

Raka Dwi Novianto 30/10/2023 17:48 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, Indonesia sangat marah terhadap semakin memburuknya situasi di Gaza akibat serangan Israel.

Jokowi: Indonesia Sangat Marah terhadap Memburuknya Situasi Kemanusiaan di Gaza. (Foto Setpres)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, Indonesia sangat marah terhadap semakin memburuknya situasi di Gaza akibat serangan Israel.

Hal tersebut disampaikannya usai memimpin rapat terbatas dengan para menteri terkait di Istana Kepresidenan, Jakarta.

"Baru saja saya tadi memimpin rapat terbatas mengenai Palestina. Indonesia sangat marah terhadap memburuknya situasi di Gaza terutama situasi kemanusiaan," kata Jokowi dalam keterangannya yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (30/10/2023).

Jokowi mengaku terus mengikuti perkembangan di Gaza. Ditegaskannya, hingga saat ini mengutuk keras serangan acak yang mengenai masyarakat sipil dan fasilitas umum.

"Kita terus ikuti secara dekat perkembangan di Gaza dan posisi Indonesia sangat jelas dan tugas mengutuk keras serangan acak terhadap masyarakat sipil dan fasilitas sipil di Gaza," kata Jokowi.

Jokowi berharap kekerasan yang terjadi di Gaza dapat dihentikan secepat mungkin. Indonesia, kata dia, terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak untuk dapat membantu mengupayakan penyelesaian konflik di Gaza.

"Kekerasan harus dihentikan, gencatan senjata harus terus diupayakan, bantuan kemanusiaan harus terus didorong dan dipercepat diakselerasi dan Indonesia terus melakukan komunikasi dengan banyak pihak untuk mengupayakan penyelesaian masalah ini," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga akan mengirimkan bantuan kepada Palestina sesuai dengan kebutuhan. Kloter pertama bantuan akan diberikan pada minggu ini.

"Indonesia akan mengirim bantuan kemanusiaan yang akan disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan rakyat Palestina. Dan kloter pertama akan dikirimkan minggu ini bantuan ini adalah gabungan bantuan dari pemerintah dan dunia usaha serta masyarakat," ungkapnya.

(YNA)

SHARE