Jokowi Setuju Bangun Gudang Logistik di Papua Tengah demi Cegah Krisis Pangan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan persetujuannya agar dibangun gudang logistik di Papua Tengah.
IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan persetujuannya agar dibangun gudang logistik di Papua Tengah. Pembangunan ini sebagai langkah antisipasi ancaman krisis pangan di sana.
Adapun kekeringan yang menyebabkan krisis pangan tengah melanda tiga distrik, yaitu Agandugume, Lambewi, dan Oneri di Papua Tengah. Bahkan, sebanyak 7.500 masyarakat terdampak dan enam orang dilaporkan meninggal dunia.
“Tadi sudah mendapatkan persetujuan dari bapak Presiden, nanti kita akan membangun gudang logistik di lembah Agandugume untuk meng-cover tiga distrik di sana, di lembah itu ada tiga distrik,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (8/8/2023).
Muhadjir mengatakan, akan ada tenaga keamanannya untuk mengamankan gudang logistik yang akan dibangun di Agandugume itu. Itu untuk memastikan gudang logistik aman dari kerawanan keamanan.
“Kemudian nanti akan ditempatkan tenaga keamanan permanen karena di situ belum ada tenaga keamanannya,” ujarnya.
Muhadjir memperkirakan Maret hingga April tahun depan, gudang logistik sudah bisa dipakai.
“Sehingga kita harapkan tahun depan paling tidak sebelum ada solusi yang lebih strategis itu sudah akan kita drop logistik itu kira-kira bulan Maret, April, sehingga pada waktu terjadi krisis itu sudah tersedia bahan pangan,” ujarnya.
Ini mengingat, setiap tahunnya pada Mei akan terjadi hujan es, kemudian embun salju sehingga akan menyerang umbi-umbian sebagai makanan pokok masyarakat Papua Tengah. Karena itu, diharapkan sebelum Mei 2024, gudang logistik siap dipakai.
“Memang sudah rutin itu tiap tahun terjadi, yaitu kalau Mei nanti ada hujan es, kemudian akan diikuti dengan embun salju. Nah, iklim seperti itu menumbuhkan bakteri, yang kemudian bakteri itu menyerang umbi-umbian yang menjadi makanan pokok mereka,” tuturnya.