News

Jokowi Yakin IKN Bakal Ramai, Dorong ASN untuk Segera Pindah

Raka Dwi Novianto 13/09/2024 17:21 WIB

Presiden Jokowi mengatakan, Ibu Kota Nusantara (IKN) akan ramai seiring pembangunan infrastruktur yang telah selesai.

Presiden Jokowi mengatakan, Ibu Kota Nusantara (IKN) akan ramai seiring pembangunan infrastruktur yang telah selesai. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Jokowi mengatakan, Ibu Kota Nusantara (IKN) akan ramai seiring pembangunan infrastruktur yang telah selesai. Dia pun ingin agar Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk segera pindah ke ibu kota baru.

Presiden mengatakan, saat ini tengah dibangun pusat perbelanjaan atau Nusantara Mall Duty Free di IKN. Dia yakin mal yang baru saja masuk prosesi peletakan batu pertama (groundbreaking) itu akan menjadi salah satu magnet kehidupan warga IKN.

"Kalau (mal) ini selesai dan segera selesai, ini akan memunculkan keramaian di IKN. Rumah sakit selesai, sekolah selesai, mal-nya ada, infrastruktur jalan juga memadai," katanya saat peresmian groundbreaking Nusantara Mall Duty Free di IKN, Kalimantan Timur, Jumat (17/9/2024).

"Saya kira akan muncul keramaian dan kita ingin segera mendorong sebanyak-banyaknya ASN kita untuk pindah ke IKN. Sebanyak-banyaknya karena memang keramaian yang dibutuhkan IKN," katanya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, jalan tol yang menghubungkan Balikpapan ke Jembatan Pulau Balang menuju IKN diperkirakan akan selesai pertengahan tahun 2025. Kehadiran jalan tol ini akan memperkuat konektivitas antar kota-kota di sekitar IKN.

"Ini akan menambah keramaian karena tersambung Samarinda-Balikpapan, Balikpapan-IKN sehingga keramaian itu akan semakin menghidupkan ibu kota kita. Gambarannya seperti itu," katanya.

Selain itu, Presiden juga mengapresiasi pengusaha yang terlibat untuk menyukseskan pembangunan IKN. Dia berharap perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam konsorsium tersebut meneguk keuntungan dari investasinya.

"Dan saya sekali lagi menghargai investasi yang telah dilakukan konsorsium. Semoga konsorsium mendapatkan untung, tapi IKN juga mendapatkan untun, dua-duanya dapat keuntungan, sehingga bisa berjalan bersama-sama," ujarnya.

(Rahmat Fiansyah)

SHARE