News

Jurus TikTok Indonesia Bikin Penggunanya Kompak Tangkal Hoaks Pemilu 2024

M Fadli Ramadan 15/12/2023 11:15 WIB

TikTok Indonesia menyatakan komitmennya untuk terus berusaha menangkal berita/informasi bohong (hoaks) terkait Pemilu 2024.

Jurus TikTok Indonesia Bikin Penggunanya Kompak Tangkal Hoaks Pemilu 2024. (Foto MNC Media)

IDXChannel TikTok Indonesia menyatakan komitmennya untuk terus berusaha menangkal berita/informasi bohong (hoaks) terkait Pemilu 2024. Selain itu, juga berusaha semaksimal mungkin menyingkirkan informasi dengan nada kebencian.

Mencegah hal tersebut terjadi, TikTok Indonesia bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengajak pengguna bijak dalam bermedia sosial. Pemilik platform media sosial juga diminta untuk menyingkirkan informasi bohong atau syarat dengan ujaran kebencian.

Government Relations and Public Policy TikTok Indonesia Faris Mufid mengatakan, pihaknya terus berusaha menangkal berita hoaks. Ditegaskannya, TikTok berusaha semaksimal mungkin menyingkirkan informasi dengan nada kebencian.

“Kami akan memfilter konten-konten FYP sesuai yang direkomendasikan. Jadi kami berusaha untuk menghentikan konten negatif. Itu harus berhenti di kami, tidak boleh sampai menyebar,” kata Faris dalam diskusi ‘#SalingJaga Mental' secara daring, Kamis (14/12/2023) sore.

Terlepas dari pentingnya gotong-royong dalam menghadapi disinformasi, TikTok memiliki cara sendiri dalam memoderasi konten buruk di platform-nya. Faris mengatakan, TikTok punya Panduan Komunitas sebagai dasar acuan pelanggaran.

“Apabila kita menemukan pelanggaran-pelanggaran yang kita rasakan atau misalnya tidak sesuai dengan peraturan yang ada di Indonesia, maka teman-teman pengguna bisa melakukan report secara langsung di aplikasi TikTok,” ujarnya.

Untuk melakukannya, TikTok memiliki tiga alat atau tools dalam menghadapi konten yang tidak diinginkan. Beberapa tools yang mereka hadirkan adalah fitur not interested, filter keyword, dan refresh For Your Page.

“Kami sadar bahwa derasnya informasi, terutama di 2024, begitu luar biasa. Kami di TikTok sudah mempersiapkan tools yang bisa digunakan oleh pengguna untuk memastikan konten yang mereka konsumsi itu sesuai dengan apa yang mereka mau,” ucap Faris.

Platform tersebut bekerja sama dengan pemerintah melalui peluncuran Pusat Panduan Pemilu untuk TikTok Indonesia. Dalam panduan tersebut, pengguna bisa mengetahui cara melaporkan konten yang melanggar ketentuan Pemilu.

Selain itu, TikTok juga bekerja sama dengan pemeriksa fakta di luar negeri maupun di dalam negeri. Pada level regional, TikTok menjalin kerja sama dengan AFP, dan di level lokal menjalin kemitraan dengan MAFINDO dan PERLUDEM.

(YNA)

SHARE