Kakorlantas dan Menhub Tinjau Jalur Pelabuhan Merak, Gunakan Cara Ini untuk Kurangi Kepadatan
Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meninjau jalur Pelabuhan Merak, Banten.
IDXChannel - Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho dan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meninjau jalur Pelabuhan Merak, Banten.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka sinergi dan kolaborasi antara Polri dan stakeholder dalam mempersiapkan pelayanan mudik yang aman, selamat, dan lancar.
"Maksud kami ke sini adalah untuk melihat kesiapan dari ASDP terutama dalam menyambut para pemudik. Diharapkan kita dapat mengurai kepadatan pemudik," kata Menhub Dudy di Port Operation Control Center (POCC) Pelabuhan Merak, Banten, Senin (24/3/2025).
Sementara itu, Kakorlantas Irjen Pol Agus Suryonugroho mengatakan, skenario pengendalian arus di jalur penyeberangan ialah pembatasan kendaraan sumbu tiga menuju Pelabuhan Merak per Senin (24/3/2025) pukul 00.00 WIB.
"Hari ini adalah hari pertama operasi ketupat dan jam 00.00 kendaraan sumbu tiga sudah tidak beroperasi. Jika nanti merak dan pelabuhan lainnya itu puncak arusnya tgl 28 kita sudah ada skenario," kata Agus.
Adapun situasi Pelabuhan Merak saat ini masih dalam kondisi normal, Kakorlantas bersama stakeholder telah menyiapkan langkah-langkah strategi seperti delaying system guna mengurai kepadatan di jalur penyeberangan.
"Hari ini masih hijau masih normal. Ketika kuning sudah ada langkahnya. Ketika nanti merah apakah nanti antriannya sudah sampai luar nanti akan kita berlakukan delay system," kata dia.
Agus menyebut, sistem ganjil-genap hanya bersifat himbauan bagi masyarakat yang hendak mudik agar menentukan waktu keberangkatan sesuai dengan tanggal dan nopol kendaraannya.
"Ganjil genap itu sifatnya imbauan jadi diharapkan silakan pemudik bisa mengatur, oh kendaraan hari ini ganjil saya berangkat, genap untuk mencegah supaya nanti terurai," katanya.
"Karena operasi ketupat adalah operasi kemanusiaan, prioritas utama adalah bagaimana negara mengamankan pemudik baik itu ke Trans Jawa maupun yang menggunakan pelabuhan menuju Lampung dan Sumatera," kata Agus.
(Nur Ichsan Yuniarto)