News

Kapolri Larang Anggotanya Pamer Kemewahan, Minta Pakai Mobil Kijang Innova

M Fadli Ramadan 25/10/2022 20:02 WIB

Kapolri memberikan arahan kepada jajarannya untuk menghentikan gaya hidup mewah. Khususnya pada anggota yang miliki jabatan tinggi.

Kapolri Larang Anggotanya Pamer Kemewahan, Minta Pakai Mobil Kijang Innova. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan kepada jajarannya untuk menghentikan gaya hidup mewah. Khususnya pada anggota yang miliki jabatan tinggi.

Dikutip dalam akun Instagram pribadinya, @listyosigitprabowo, Kapolri meminta anggotanya untuk hidup sederhana. “Hilangkan kebiasaan hedonis baik saat pelaksanaan dinas maupun dalam kehidupan berkeluarga,” tulis Sigit pada Selasa (25/10/2022)

Sigit juga meminta anggotanya untuk menyesuaikan kendaraan dinas dengan pimpinan daerah. Sebagai contoh, ia mengatakan jika bupati menggunakan mobil Kijang Innova, maka pejabat polisi tidak menggunakan mobil yang lebih mewah dari model tersebut.

“Terkait dengan gaya hidup mewah, Pak Presiden juga sudah menjelaskan secara gamblang masalah-masalah kebiasaan menggunakan mobil bagus, motor gede, situasinya lagi tidak baik,” ujar Sigit dalam video unggahannya di Instagram.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo telah menyampaikan kepada perwira tinggi Polri agar tidak gagah-gagahan di jalan dengan menggunakan mobil mewah dan motor gede. Menurut Jokowi, hal tersebut dapat mengundang presepsi buruk di mata masyarakat Indonesia.

“Dalam hubungan Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), sesuaikan saja dengan yang lain misalkan bupati pakai Innova jangan gunakan yang lebih baik dari itu, apalagi saat melaksanakan dinas,” ucap Sigit.

Dia juga menegaskan kepada anggotanya untuk menyesuaikan kendaraan mereka seperti Kapolres, Kapolda, dan Kapolsek. Menurutnya, itu tak akan terlihat mencolok karena berbeda dan dianggap kehidupan kepolisian hedonis.

“Saya tahu, mungkin keluarga rekan-rekan berangkat dari orang berada. Tapi saat ini bukan waktunya untuk dipamer-pamerkan, sehingga kemudian terkait risiko-risiko bisa dikurangi,” katanya.

Sekali lagi, pria lulusan Akpol 1991 itu meminta kepada seluruh anggotanya untuk memperingatkan keluarganya agar tetap santun saat berkendara.

“Ingatkan kepada keluarga kerabat karena memang apa pun yang terjadi dengan keluarga kita, sorotannya tetap kepada anggota Polri. Sorotannya terhadap institusi Polri,” tegasnya.

(FRI)

SHARE