sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Berantas Pungli, Kapolri Imbau 'Setoran' dari Bawahan ke Atasan Ditiadakan

News editor Puteranegara
24/10/2022 14:31 WIB
Untuk mencegah praktik pungutan liar (pungli) di institusi Polri, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau agar budaya setor dihapus.
Berantas Pungli, Kapolri Imbau 'Setoran' dari Bawahan ke Atasan Ditiadakan. (Foto: MNC Media)
Berantas Pungli, Kapolri Imbau 'Setoran' dari Bawahan ke Atasan Ditiadakan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Untuk mencegah praktik pungutan liar (pungli) di institusi Polri, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau agar budaya setor dari bawahan ke atasan tidak dilanjutkan. Dalam akun Instagram @ListyoSigitPrabowo, ia menjelaskan setoran yang dimaksud adalah kebiasaan bawahan harus menyetor ke atasan demi mendapatkan jabatan atau sekolah. 

"Kita-kita yang atasan atasan ini juga harus mengurangi hal-hal atau menghilangkan hal-hal yang membuat anggota kemudian memiliki alasan untuk melakukan pungli, karena alasannya untuk melakukan setoran ke atasan. Ini tolong ditiadakan," kata Sigit dalam tayangan video yang dilihat di  Senin (24/10/2022).

Selain itu, Sigit juga meminta jajarannya untuk langsung menangkap oknum yang 'jual' namanya demi mendapatkan jabatan, promosi, maupun tiket sekolah. Ia menekankan, jika ada pihak yang menggunakan uang untuk mendapatkan jabatan dan sekolah harus langsung dilakukan penangkapan terhadap oknum tersebut. 

"Saya kira pak  As SDM sudah melakukan tidak ada yang namannya mau masuk sekolah bayar, mau dapat jabatan bayar, dan ini sudah saya cek di Mabes tidak ada seperti itu. Termasuk juga kalau ada yang bawa-bawa nama saya tolong tangkap, laporkan," ujar Sigit.

Sigit menyebut, hal tersebut telah menjadi komitmen di tingkat Mabes Polri, Polda maupun Polres. Promosi jabatan dan tiket sekolah, kata Sigit, dinilai berdasarkan kinerja dan ukiran prestasi yang ditorehkan. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement