News

Kata DPRD DKI Jika Formula E 2024 Ditunda: Yang Penting Jangan Pakai APBD

Carlos Roy Fajarta Barus 31/10/2023 20:08 WIB

DPRD DKI Jakarta mengaku tidak mempermasalahkan jika perhelatan balap mobil listrik Formula E 2024 dibatalkan atau ditunda.

Kata DPRD DKI Jika Formula E 2024 Ditunda: Yang Penting Jangan Pakai APBD. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mengaku tidak mempermasalahkan jika perhelatan balap mobil listrik Formula E 2024 dibatalkan atau ditunda.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, yang terpenting adalah jika Formula E 2024 jadi digelar, tidak menggunakan uang rakyat atau APBD DKI Jakarta.

"Ya mungkin aja setelah itu diundur satu bulan, itu kan bulan Juni, bisa aja (mundur) kan Pemilu Februari (2024)," ujar Prasetyo Edi Marsudi, Jakarta, Selasa (31/10/2023).

Ia menyebutkan, dirinya tidak terlalu memahami apakah pengunduran waktu ataupun pembatalan Formula E 2024 akan menyalahi kontrak yang sudah disepakati sebelumnya.

"Masalah itu saya tidak mengerti, karena saya tidak terlibat," tambahnya.

Prasetyo mengaku tidak ingin polemik Formula E 2024 yang dibatalkan menjadi masalah yang harus dipikirkan Pemprov DKI Jakarta saat ini.

"Bukan bicara mendukung atau tidak mendukung, itu program jangan sampai siapa yang berbuat siapa yang kena, itu kan perbuatannya dari awal di pertengahan ada pergantian Pj Gubernur, nah tinggal tanya kepada pak Gubernur, yang penting tidak memakai APBD titik, kalau pakai APBD baru saya terlibat," kata dia.

Hal terpenting saat ini, kata dia, adalah perhelatan Pemilu 2024 bisa berjalan dengan baik dan lancar.

"Mungkin harus melihat itu, lebih penting (Pemilu 2024) daripada Formula E kalau menurut saya. Karena Pemilu ini untuk menentukan pemerintahan," pungkasnya. 

Sebagaimana diketahui, balapan mobil listrik Formula E musim 2024 yang baru dipublikasikan pihak penyelenggara menjadi jadi sorotan karena kota Jakarta tidak ada dalam daftar penyelenggara balapan.

Padahal, Formula E sudah dua musim terakhir digelar di Jakarta. Dari situs resminya pihak penyelenggara menyebutkan alasan jadwalnya bersamaan dengan pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

(YNA)

SHARE