Kecelakaan Lalu Lintas Disebut Bisa Picu Kemiskinan Baru
Kakorlantas Polri dan Jasa Raharja kompak menggaungkan Gebyar Keselamatan 2024 dengan tujuan memberikan sosialisasi dan edukasi keselamatan berlalu lintas.
IDXChannel - Munculnya orang miskin baru di Indonesia bukan hanya karena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) hingga judi online (judol). Tetapi juga akibat kecelakaan lalu lintas (lantas).
Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, fenomena kecelakaan lalu lintas setiap tahun cenderung meningkat. Pada 2022, ada sekira 152 ribu lebih kecelakaan lalu lintas dengan jumlah korban meninggal dunia sekitar 27 ribu orang.
Dia menambahkan, kecelakaan lalu lintas juga memiliki potensi menyebabkan kemiskinan baru, terutama jika korban adalah tulang punggung keluarga.
“Sebagian besar korban meninggal dunia adalah usia produktif. Jadi, kita harapkan keselamatan berlalu lintas ini menjadi satu kebutuhan," ujar Aan dalam keterangan resminya, Jakarta, Selasa (6/8).
Atas dasar keprihatinan kecelakaan lalu lintas yang cenderung meningkat setiap tahun ini, Kakorlantas menggaungkan kampanye keselamatan berlalu lintas melalui Gebyar Keselamatan.
"Kita mencoba membuat program Gebyar Keselamatan untuk mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia betapa pentingnya keselamatan lalu lintas,” kata Aan.
"Dengan Gebyar Keselamatan, kita edukasi dan sosialisasikan tertib berlalu lintas, karena kecelakaan selalu diawali oleh pelanggaran,” sambungnya.
Sementara itu, Jasa Raharja turut berpartisipasi dalam kampanye tersebut. Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono menambahkan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya bersama untuk terus mengedukasi masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas secara berkelanjutan.
“Jadi melalui kegiatan ini masyarakat akan diberikan sosialisasi dan edukasi keselamatan berlalu lintas. Sehingga, nantinya diharapkan bisa ditularkan kepada keluarga masing-masing untuk berkendara yang berkeselamatan dan dapat mengurangi angka kecelakaan,” tutur Rivan.
Warga Diimbau Patuh Bayar Pajak Kendaraan
Selain patuh terhadap aturan lalu lintas, Pj. Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni saat acara Gebyar Keselamatan 2024 di Medan mengimbau kepada masyarakat untuk patuh dalam membayar pajak kendaraan bermotor.
Dia menuturkan Korlantas Polri, Jasa Raharja, dan Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri sebagai Tim Pembina Samsat Nasional terus mengoptimalkan kepatuhan masyarakat ini, salah satunya melalui realisasi penghapusan atau pemblokiran regiden kendaraan bermotor yang tidak membayar pajak.
"Maka, saya berpesan kepada masyarakat agar segera membayar pajak untuk menghindari pemblokiran regiden kendaraan bermotor secara permanen,” kata Agus.
Gebyar Keselamatan akan dilaksanakan secara berkelanjutan di sejumlah daerah di Indonesia. Kegiatan ini melibatkan masyarakat umum dan komunitas kendaraan bermotor.
(Fiki Ariyanti)