News

Kembali Dilanda Demonstrasi Besar-besaran, Prancis Siaga

Wahyu Dwi Anggoro 28/03/2023 11:51 WIB

Prancis kembali dilanda aksi mogok dan protes berskala nasional pada Selasa (28/3/2023).

Kembali Dilanda Demonstrasi Besar-besaran, Prancis Siaga. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Prancis kembali dilanda aksi mogok dan protes berskala nasional pada Selasa (28/3/2023). Sebelumnya, unjuk rasa di berbagai wilayah Prancis diwarnai aksi anarkis.

Protes dipicu rencana Presiden Emmanuel Macron menaikkan usia pensiun dari 62 ke 64. Serikat pekerja dan kubu oposisi menyatakan kebijakan tersebut dapat menggerus kesejahteraan rakyat Prancis.

Kemarahan publik semakin meningkat setelah Pemerintah Prancis berencana meloloskan revisi usia pensiun tanpa melalui pemungutan suara di parlemen. Jajak pendapat menunjukkan mayoritas warga Prancis menolak rencana Macron.

Pekan lalu, kelompok anarkis menunggangi aksi protes di berbafai kota. Di Paris, mereka merusak bangunan toko, restoran dan halte bus.

Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin memperingatkan aksi anarkis kemungkinan kembali terjadi dalam unjuk rasa kali ini. Sebanyak 13 ribu polisi dikerahkan untuk menjaga unjuk rasa di seluruh negeri.

“Ada risiko yang sangat serius,” kata Darmanin, dilansir dari Reuters pada Selasa (28/3/2023).

Polisi menyarankan pemilik toko di jalur unjuk rasa di Paris untuk tutup hari ini. Kelompok HAM dan organisasi internasional mengecam penggunaan kekuatan berlebihan oleh polisi dalam protes baru-baru ini.

Sejak awal tahun, aksi mogok melumpuhkan banyak sektor di Prancis. Awal pekan ini, setidaknya enam dari tujuh kilang di Prancis ditutup atau berfungsi dengan kapasitas yang dikurangi.

(WHY)

SHARE