Kemendagri: Banjir Jadi Masalah Kronis Jakarta, 300 RW Terdampak selama 5 Tahun
Kemendagri mengungkapkan banjir masih menjadi masalah utama bagi DKI Jakarta. Tercatat 200 sampai 300 RW terdampak banjir selama periode 2018 sampai 2022.
IDXChannel - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengungkapkan banjir masih menjadi masalah utama bagi DKI Jakarta. Tercatat 200 sampai 300 RW terdampak banjir selama periode 2018 sampai 2022.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Akmal Malik mengatakan bahwa banjir di Jakarta menjadi masalah kronis. Hal ini disampaikannya saat membuka Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka pembahasan konsep rancangan Undang-Undang tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Jakarta.
“Permasalahan yang seringkali terjadi di Jakarta yakni banjir. Mohon maaf, ini kategori yang luar biasa, banjir permasalahan kronis yang menyebabkan rumah dan infrastruktur rusak dalam musim hujan,” ungkap Akmal di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (1/8/2023).
“Periode 2018 hingga 2022, jumlah wilayah yang terdampak banjir di Jakarta cenderung stabil di kisaran 200 sampai 300 RW setiap tahun. Bahkan, wilayah yang terdampak banjir sempat melonjak 1.052 RW,” tambahnya.
Oleh karena itu, Akmal meminta perlu regulasi khusus apalagi pasca Ibu Kota Indonesia akan dipindah ke Pulau Kalimantan. Mengingat, selama ini Jakarta sudah memiliki beban yang berat sebagai Ibu Kota.
“Saya ingin menyampaikan tidak ada orang yang tidak kenal Jakarta. Kontribusi Jakarta untuk Indonesia sejak berdiri tidak terhitung jumlahnya. Jadi adalah tanggung jawab kita bersama untuk menjadikan DKI Pasca ada UU ini betul-betul menjadi DKI yang diharapkan banyak pihak.”
Lebih lanjut, dia mengatakan begitu banyak beban yang dimiliki oleh Jakarta sehingga membuat beberapa pilihan untuk Jakarta. Salah satunya, pindah ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara.
“(Ini) menjadi salah satu upaya untuk mengatasi masalah yang telah dihadapi Jakarta selama bertahun-tahun,” pungkasnya.
(FRI)