Kemenkes Minta Pemda Labuan Bajo Cari Dokter Jantung Tetap untuk RSUD Komodo
Hingga sekarang belum tersedia dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di RSUD Komodo yang disiapkan menjadi rumah sakit rujukan penyakit jantung dan stroke
IDXChannel - Kementerian Kesehatan memberi tugas lanjutan untuk Pemda Labuan Bajo, dimana harus menyediakan dokter jantung tetap untuk RSUD Komodo.
Sebab, hingga sekarang belum tersedia dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di RSUD Komodo yang disiapkan menjadi rumah sakit rujukan penyakit jantung dan stroke.
Tindakan operasi jantung koroner perdana yang dilakukan pada Rabu, 10 Mei 2023, terhadap pasien lansia berusia 54 tahun di RSUD Komodo pun diketahui dibantu dr I Kadek Susila Surya Darma, SpJP(K) dari RSUP Ngoerah Bali.
"Kami berharap bahwa dalam waktu dekat Pemda Labuan Bajo bisa memiliki seorang dokter jantung yang menetap di RSUD Komodo," kata Sekretaris Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Sunarto, dikutip dari keterangan resmi, Kamis (11/5/2023).
"Kami juga berharap ada dokter saraf atau dokter neurointervensi di RSUD Komodo, sehingga layanan jantung dan stroke bisa berjalan lebih baik," tambahnya.
Ia pun menegaskan bahwa Kemenkes siap membantu pemenuhan dokter spesialis di RSUD Komodo melalui Dirjen Pelayanan Kesehatan dengan kegiatan-kegiatan pengampuan. Dan RSUD Komodo sejatinya secara regional diampu oleh RSUP Ngoerah Bali.
Dalam pernyataannya juga, Sunarto mengatakan bahwa penempatan Cath Lab di RSUD Komodo adalah langkah besar bagi Labuan Bajo. Itu merupakan alat Cath Lab pertama yang ada di wilayah itu.
"Cath Lab ini adalah salah satu alat medis canggih untuk diagnostik dan tata laksana kasus gangguan jantung. Penggunaannya masih dibantu oleh tim jantung RSUP Ngoerah Bali," ungkapnya.
(SAN)