News

Kemenkes Pastikan Penyebaran Nyamuk Wolbachia Aman bagi Manusia

Chindy Aprilia 27/11/2023 00:05 WIB

Pro dan kontra tentang penyebaran nyamuk yang membawa bakteri Wolbachia masih banyak ditemui di kalangan masyarakat.

Kemenkes Pastikan Penyebaran Nyamuk Wolbachia Aman bagi Manusia. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Pro dan kontra tentang penyebaran nyamuk yang membawa bakteri Wolbachia masih banyak ditemui di kalangan masyarakat. 

Tidak sedikit dari mereka yang menganggap dengan adanya teknologi nyamuk ber-Wolbachia menjadikan manusia hanya digunakan sebagai kelinci percobaan pemerintah, dalam menurunkan angka Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia.

Menyikapi hal tersebut, Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Ngabila Salama mengatakan setiap gigitan nyamuk ber-Wolbachia tidak membuat seseorang terserang penyakit, karena aman digunakan.

“Layaknya digigit nyamuk biasa, Wolbachia juga tidak mengurangi populasi nyamuk dan tidak melakukan rekayasa genetika pada nyamuk, sehingga tidak mengganggu ekosistem dan mikroorganisme lainnya. untuk itu, manusia tidak dijadikan kelinci percobaan dalam hal ini,” kata Ngabila kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (26/11/2023).

Menurutnya, jika ada informasi seperti itu, maka dipastikan itu hanya hoax atau asumsi atau provokasi yang membuat masyarkat menjadi khawatir dan semakin berpikir negatif tentang Wolbachia.

Selain itu, Ngabila juga menjelaskan dengan adanya nyamuk ber-Wolbachia, maka tidak mengurangi populasi nyamuk. Karena nyamuk Aedes Aegypti yang ada hanya berubah menjadi Aedes Aegypti ber-Wolbachia.

 “Wolbachia ini ada di 6 Persen serangga secara alamiah. Maka target akhirnya semua nyamuk Aedes Aegypti (nyamuk yang membawa virus DBD DEN 1,2,3,4) akan mandul dan tidak bisa lagi membawa virus sehingga tidak lagi menularkan DBD ke manusia,” ucap Ngabila.

Lebih lanjut, dengan adanya nyamuk ber-Wolbachia maka diharapkan kasus DBD di Indonesia akan terus bisa ditekan hingga nol kasus kematian, dan hal itu akan terwujud sesuai target 2030 zero death dengue oleh WHO. (WHY)

SHARE