News

Kemenlu Sebut WNI Korban Penculikan di Malaysia Dalam Proses Pemulihan

Muhammad Refi Sandi/MPI 25/09/2023 06:06 WIB

Pasca penyerahan, korban kemudian untuk sementara ditampung di shelter milik KJRI Penang.

Kemenlu Sebut WNI Korban Penculikan di Malaysia Dalam Proses Pemulihan (foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) menyebut Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penculikan di Malaysia saat ini masih proses pemulihan atas luka memar yang dialami.

Hal ini menjadi update terbaru atas korban yang teridentifikasi berjenis kelamin perempuan dan berinisial F tersebut, usai diketahui mengalami penculikan hingga disiksa selama kurang lebih 10 hari saat berlibur ke Malaysia.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, mengatakan pada tanggal 22 September 2023 lalu, setelah pemeriksaan selesai, korban F telah diserahkan oleh pihak Kepolisian Malaysia (Polisi Diraja Malaysia/PDRM) kepada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang.

Pasca penyerahan, korban kemudian untuk sementara ditampung di shelter milik KJRI Penang.

"Saat ini F dalam kondisi baik, dan dalam proses pemulihan luka memar. KJRI Penang akan terus mendampingi F dan memonitor proses hukum di Malaysia," tutur Judha, saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Minggu (24/9/2023).

Judha menambahkan awalnya KBRI Kuala Lumpur pada tanggal 14 September 2023, KBRI KL menerima pengaduan penculikan dan penyiksaan terhadap seorang WNI dengan inisial F. KBRI segera lakukan pendalaman atas laporan tsb, dilanjutkan dengan melaporkannya ke PDRM.

"Pasca penyelidikan PDRM, penculikan dan penyiksaan tersebut terkonfirmasi terjadi di wilayah Penang. Melalui koordinasi erat antara KBRI KL, KJRI Penang serta kerjasama erat dengan Kepolisian Malaysia, Saudari F berhasil diselamatkan pada tanggal 15 September 2023," tutur Judha.

Lebih lanjut, Judha menyebut kepolisian Malaysia meminta F untuk menunjukkan mana saja orang-orang yang diduga terlibat dalam penculikan tersebut. 

"Dari 13 orang yang telah ditunjukkan oleh Polisi, F dapat mengenali 10 orang tersangka," tegas Judha. (TSA)

SHARE