Kementerian Kependudukan Buat Pilot Project Penanganan Kemiskinan dan Stunting di NTT

Kemendukbangga membuat proyek percontohan atau pilot project program pengentasan kemiskinan dan stunting di NTT.

IDXChannel - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN membuat proyek percontohan atau pilot project program pengentasan kemiskinan dan stunting di Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kebetulan kita mau bikin pilot project itu di NTT yang secara presentasinya agak lumayan tinggi prevalensi stunting," kata Mendukbangga Wihaji, Senin (13/1/2025).

"Kita tidak bisa bekerja sendirian, dan itu saya minta support dari Menkes, Mendikti, dan Menteri Desa juga karena dana desa, sebagainya programnya untuk itu sekitar 15 persen," katanya.

Selain itu, kata Wihaji, pihaknya juga mengajak dua perguruan tinggi, yakni Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk ikut berkolaborasi. Menurutnya, kolaborasi merupakan kunci untuk mengatasi masalah kemiskinan ekstrem dan stunting.

“Oleh karena itu, sebagaimana arahan Bapak Presiden, Kemendukbangga beserta semua Kementerian lain akan terus menjalin sinergitas program dan kegiatan dalam menangani stunting, khususnya di NTT dengan memanfaatkan data kependudukan yang dimiliki oleh Kemendukbangga/BKKBN,” katanya.

Lebih lanjut, Wihaji mengatakan, penanggulangan stunting NTT akan menggunakan pendekatan berbasis data riil per keluarga yang cukup komprehensif.

Dengan kolaborasi lintas kementerian, kata dia, upaya penanggulangan kemiskinan dan stunting nantinya akan dibangun ketahanan pangan lokal yang tidak hanya berfokus pada peningkatan konsumsi pangan bergizi, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan. 

“Diversifikasi pangan lokal, seperti kelor, jagung dan sorgum, serta pemberdayaan UMKM berbasis komunitas akan mendorong kemandirian ekonomi. Program ini menjadi bagian dari komitmen kita untuk mewujudkan tema No Poverty, No Hungry,” kata dia.

(Nur Ichsan Yuniarto)