Kepala BMKG: Gempa Susulan di Jayapura Lambat Laun akan Berkurang dan Stabil
BMKG memastikan gempa yang terjadi di Jayapura, Papua sejak 2 Januari 2023 hingga 9 Februari 2023 hari ini lambat laun akan berkurang dan stabil.
IDXChannel - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati memastikan gempa yang terjadi di Jayapura, Papua sejak 2 Januari 2023 hingga 9 Februari 2023 hari ini lambat laun akan berkurang dan stabil.
“Seperti kejadian-kejadian sebelumnya di tempat lain perulangan ini gempa-gempa susulan ini lambat laun akan semakin berkurang dan akan menuju ke stabil,” kata Dwikorita saat konferensi pers secara virtual, Kamis (9/2/2023).
Dwikorita menjelaskan, kedalaman gempa yang hari ini terjadi yakni relatif dangkal dan dekat dengan permukaan. Sehingga, menyebabkannya menjadi lebih rapuh dibandingkan dengan jenis gempa dalam.
“Jadi sekali lagi kita melihat kedalaman gempa bumi ini kan relatif dangkal 10 km, di mana pada kedalaman tersebut apa ya litifikasi atau pembentukan batuan itu tidak sekompak pada kedalaman yang puluhan kilometer atau ratusan kilometer,” papar dia.
“Sehingga kondisi bebatuannya memang relatif di dekat permukaan ini relatif lebih rapuh dibandingkan yang dalam sehingga sangat-sangat mudah dengan pergerakan itu sangat-sangat mudah ini mengalami getaran-getaran tadi,” kata Dwikorita.
Selain itu, Dwikorita mengungkapkan, zona patahan penyebab gempa Jayapura tidak hanya satu. Sehingga, pergerakan sebelumnya yang pernah terjadi itu dapat diduga berpengaruh.
"Jadi sebelumnya kan patahnya turun, 2 Januari itu akibat sesar turun,” imbuh dia,
“Sementara, ini sementara diduga pergerakan itu juga memicu pergerakan pada patahan di dekatnya di sekitarnya, semacam itu,” ungkapnya.
(YNA)