News

Kepala BNPB Dorong Pemetaan Sesar Aktif Darat yang Belum Teridentifikasi

Binti Mufarida 02/03/2023 10:10 WIB

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mendorong agar dilakukan pemetaan sesar-sesar aktif darat yang belum teridentifikasi dan berpotensi menyebabkan gempa besar.

Kepala BNPB Dorong Pemetaan Sesar Aktif Darat yang Belum Teridentifikasi. (Foto: Tangkapan Layar YT BNPB)

IDXChannel - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mendorong agar dilakukan pemetaan sesar-sesar aktif darat yang belum teridentifikasi dan berpotensi menyebabkan gempa besar seperti di Cianjur, Jawa Barat dan Turki.

Hal itu diungkapkan Suharyanto di depan Presiden Joko Widodo pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana Tahun 2023, Jakarta, Kamis (2/3/2023).

“Belajar dari kejadian dan dampak gempa Cianjur dengan kekuatan 5,6 Magnitudo serta gempa Turki dengan kekuatan 7,8 Magnitudo, telah mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur sangat besar. Maka penguatan struktur bangunan, fasilitas sosial, fasilitas pendidikan, fasilitas publik, dan fasilitas kesehatan, sebagaimana arahan Bapak Presiden dalam Rakornas Tahun 2022 lalu harus tetap menjadi fokus perhatian kita bersama,” kata Suharyanto dalam sambutannya.

“Kami juga mendorong pemetaan sesar-sesar aktif darat yang belum teridentifikasi, khususnya di kawasan padat penduduk berdasarkan sejarah kejadian gempa bumi di masa lalu,” tegasnya.

Mengingat, kata Suharyanto, kejadian gempa bumi telah mengakibatkan jumlah korban jiwa meninggal dan kerusakan rumah serta infrastruktur pada tahun 2022 lebih besar dibandingkan dengan tahun 2021.

“Dari sisi dampaknya bencana geologi lebih signifikan sehingga menjadi fokus perhatian ke depan dalam upaya mitigasi dan kesiapsiagaannya,” katanya.

Lebih lanjut, Suharyanto juga melaporkan kepada Presiden Jokowi bahwa Indonesia telah berkontribusi dalam penanggulangan bencana di Internasional saat gempa Turki dan Suriah.

“Tim kemanusiaan Indonesia ke Turki dan Suriah merupakan tim kemanusiaan yang terbesar dan terlengkap yang pernah dikirim ke negara lain. Bahkan mendapat penghargaan yang tinggi dari pemerintah dan masyarakat Turki dan Suriah,” pungkasnya.

(YNA)

SHARE