Komisi DPR RI Bertambah Jadi 13, Efek Kementerian Baru Era Prabowo
DPR RI bakal menambah jumlah komisi menyusul kementerian baru di era Prabowo yang mencapai lebih dari 40.
IDXChannel - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI bakal menambah jumlah komisi menyusul kementerian baru di era Prabowo Subianto yang dikabarkan mencapai lebih dari 40.
Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah mengungkapkan, jumlah komisi DPR periode 2024-2029 akan bertambah dua dari 11 menjadi 13 komisi. Namun, dia tak menyebut secara detail bidang dari dua Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang baru tersebut.
"Tiga belas komisinya. Insyaallah kawan-kawan fraksi sudah firm (tegas)," kata Said saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2024).
Secara umum, menurut Said, DPR masih menunggu jumlah pasti kementerian Prabowo. Setelah ada kepastian, maka bidang dan mitra kementerian untuk masing-masing komisi di legislatif bisa ditetapkan.
"Sampai saat ini komisi disiapkan 13. Namun nomenklatur dari setiap komisi mitranya itu akan ditentukan setelah kementerian ditetapkan oleh Presiden Terpilih sesuai dengan kebutuhannya," katanya.
Legislator peraih suara terbanyak dalam pemilu 2024 di dapil Jawa Timur XI itu menambahkan, dewan juga akan menggelar rapat bersama pimpinan DPR dalam waktu dekat. Poin utama yang dibahas adalah pematangan AKD dalam hal ini komisi.
"Insyaallah tanggal 13, 14, 15 (Oktober 2024) kami akan rapat dengan fraksi-fraksi, dipimpin oleh pimpinan DPR. Supaya begitu presiden terpilih di DPR sudah siap semua komisi," katanya.
Senada, Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkapkan, DPR akan membahas AKD setelah mendapat kepastian soal jumlah kementerian dari Prabowo.
"Secepatnya akan kami bahas sesuai dengan mekanismenya setelah sudah ada berita bagaimana rencana presiden terpilih ke depan terkait dengan kabinet yang akan datang dan rencana pelantikan yang akan datang itu diumumkannya kapan," ucap Puan.
Dia pun memastikan pembahasan soal AKD ini akan rampung sebelum kabinet diumumkan. "Insyaallah akan diumumkan dan kami selesaikan sebelum kabinet yang akan datang diumumkan," ujar putri Presiden ke-4 RI, Megawati Soekarnoputri itu.
(Rahmat Fiansyah)