Korban Tewas Serangan Udara Israel ke Lebanon Naik Jadi 564 Jiwa

Otoritas kesehatan Lebanon mengatakan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel naik menjadi 564 jiwa.

IDXChannel - Otoritas kesehatan Lebanon mengatakan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel naik menjadi 564 jiwa. 

Dilansir dari AP pada Rabu (25/9/2024), Israel membombardir wilayah Lebanon sejak awal pekan. Tel Aviv mengklaim serangan udaranya menyasar kelompok Hizbullah.

"Kami akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk memukul mundur Hizbullah dari perbatasan," kata militer Israel.

Israel dan Hizbullah telah saling menembakkan roket dan drone sejak krisis Gaza pecah pada Oktober 2023. Puluhan ribu warga Israel yang tinggal dekat perbatasan dengan Lebanon telah mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Amerika Serikat (AS) dan negara lainnya mendesak kedua belah pihak untuk meredakan ketegangan guna mencegah terjadinya perang terbuka beskala besar. Perang Israel-Hizbullah terakhir terjadi pada 2006.

Perang Israel-Hizbullah diperkirakan lebih besar daripada krisis Gaza. Hizbullah memiliki lebih banyak persenjataan dibandingkan kelompok Hamas yang berbasis di Palestina.

Baik Hizbullah dan Hamas memiliki hubungan dekat dengan Iran, musuh utama Israel di kawasan Timur Tengah. (Wahyu Dwi Anggoro)