Korea Selatan Pangkas Proyeksi PDB 2025 Imbas Drama Darurat Militer

Korea Selatan (Korsel) memangkas tajam prakiraan pertumbuhan ekonominya untuk 2025.

IDXChannel - Korea Selatan (Korsel) memangkas tajam prakiraan pertumbuhan ekonominya untuk 2025. Negeri Ginseng itu menghadapi dampak krisis politik dan risiko perang dagang global tahun ini.

Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (2/12/2025), Kementerian Keuangan Korsel memperkirakan ekonomi negaranya hanya tumbuh 1,8 persen pada 2025 setelah tumbuh 2,1  persen tahun lalu.

Proyeksi tersebut jauh lebih rendah dari prakiraan sebelumnya yakni sebesar 2,6 persen untuk tahun ini dan 2,2 persen untuk tahun lalu.

Presiden Korsel Yoon Suk Yeol dimakzulkan dan terancam dibui setelah secara tiba-tiba mendeklarasikan darurat militer pada awal Desember 2024. Dia didakwa melakukan pengkhianatan dan penyalahgunaan kekuasaan.

Krisis politik masih berlangsung di Korsel hingga sekarang. Pengadilan baru-baru ini menyetujui surat perintah penangkapan terhadap Yoon.

Selain krisis politik, ekonomi Korsel yang berorientasi ekspor juga menghadapi risiko perang dagang berskala global tahun ini. Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang akan dilantik akhir bulan ini berjanji mengenakan tarif tinggi ke banyak negara.

Bank sentral dan pemerintah Korsel telah berjanji untuk menawarkan likuiditas tanpa batas jika diperlukan untuk membatasi dampak ekonomi dari krisis politik. Spekulasi berkembang di antara ekonom bahwa Bank of Korea (BOK) mungkin akan menurunkan suku bunga acuannya bulan ini, pemotongan ketiga berturut-turut sejak Oktober 2024. (Wahyu Dwi Anggoro)