Korea Selatan Siaga Jelang Sidang Vonis Pemakzulan Presiden Yoon
Setidaknya 14 ribu polisi akan menjaga sidang vonis pemakzulan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol. Sidang tersebut kemungkinan digelar pekan ini.
IDXChannel - Setidaknya 14 ribu polisi akan menjaga sidang vonis pemakzulan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol. Sidang tersebut kemungkinan digelar pekan ini.
DIlansir dari Korea Herald pada Senin (10/3/2025), polisi akan mendirikan barikade di sekeliling Mahkamah Konstitusi dan Kantor Kepresidenan di ibu kota Seoul. Pihak berwenang juga akan menutup sejumlah fasilitas umum di dekat lokasi sidang.
Langkah-langkah tersebut bertujuan untuk mengantisipasi potensi kerusuhan. Baik kelompok penentang dan pendukung Yoon berencana menggelar demonstrasi besar-besaran di hari sidang.
Tanggal pasti sidang vonis kemungkinan diumumkan dua hingga tiga hari sebelumnya. Pada 2017, kerusuhan seusai sidang vonis pemakzulan mantan presiden Park Geun Hye menewaskan empat orang.
Putusan Mahkamah Konstitusi akan berlaku segera setelah diumumkan. Jika usulan pemakzulan yang diajukan parlemen dikabulkan, Yoon akan diberhentikan secara permanen dari jabatannya. Jika ditolak, ia akan melanjutkan tugas kepresidenannya.
Yoon dimakzulkan parlemen setelah dia mendeklarasikan darurat militer yang berumur singkat pada Desember 2024. Dia non-aktif sebagai presiden hingga Mahkamah Konstitusi mengumumkan putusannya.
Akhir pekan lalu, Yoon dibebaskan dari tahanan setelah 52 hari ditahan. Pengadilan Seoul mengatakan penahanannya tidak sah karena isu teknis.
Meski demikian, Yoon masih terjerat kasus pengkhianatan terkait kebijakan darurat militernya. Jika terbukti bersalah, dia terancam penjara seumur hidup atau bahkan hukuman mati. (Wahyu Dwi Anggoro)