News

Kosovo Memanas, Tentara NATO Siaga

Wahyu Dwi Anggoro 30/05/2023 16:41 WIB

Pasukan NATO mengamankan sebuah gedung di Kota Zvecan di Kosovo pada Selasa (30/5/2023).

Kosovo Memanas, Tentara NATO Siaga. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pasukan NATO mengamankan sebuah gedung di Kota Zvecan di Kosovo pada Selasa (30/5/2023). Sehari sebelumnya, 30 tentara NATO dan 52 pengunjuk rasa beretnis Serbia terluka akibat bentrokan.

Dilansir dari Reuters, beberapa warga etnis Serbia berkumpul di depan gedung hari ini tetapi situasinya tenang. Tentara dari Amerika Serikat (AS) Italia, dan Polandia berjaga dengan perlengkapan anti huru-hara.

Pada Senin, pengunjuk rasa beretnis Serbia di Zvecan melemparkan gas air mata dan granat kejut ke tentara NATO. Pasukan NATO mengatakan 30 tentaranya terluka dalam bentrokan itu. 

Sementara itu, Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengatakan 52 orang Serbia terluka.

Di Kota Leposavic, seorang Wali Kota beretnis Albania tidak dapat meninggalkan kantornya selama lebih dari 24 jam karena pengunjuk rasa berkumpul di luar.

Ketegangan meningkat sejak Wali Kota beretnis Albania menjabat di wilayah mayoritas Serbia di Kosovo utara setelah pemilu yang diboikot oleh kelompok Serbia.

Otoritas Kosovo menyalahkan Vucic karena mendestabilisasi Kosovo. Vucic menyalahkan otoritas Kosovo karena menyebabkan masalah dengan bersikeras mengangkat walikota baru.

"Dalam demokrasi tidak ada tempat untuk kekerasan fasis," kata Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti di Twitter pada Senin malam.

Etnis Serbia, yang merupakan mayoritas di utara Kosovo, menolak berpisah dari Serbia dan masih menganggap Beograd sebagai ibu kota mereka setelah Kosovo mendeklarasikan kemerdekaan pada 2008.

Etnis Albania mencakup 90% populasi di Kosovo. Kelompok Serbia di wilayah utara telah lama menuntut penerapan kesepakatan yang ditengahi Uni Eropa terkait pembentukan pemerintahan otonom di wilayah mereka. (WHY)

SHARE