IDXChannel - Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengecam rencana Rusia untuk menempatkan senjata nuklir taktis di Belarus. Langkah tersebut dikhawatirkan meningkatkan ketegangan antara Rusia dan Barat di tengah masih sengitnya Perang Ukraina.
"Retorika nuklir Rusia berbahaya dan tidak bertanggung jawab," kata juru bicara NATO Oana Lungescu, dilansir dari Reuters pada Senin (27/3/2023).
"NATO waspada dan kami memantau situasi dengan cermat. Kami belum melihat adanya perubahan dalam postur nuklir Rusia,” lanjutnya.
"Pernyataan Rusia tentang nuklir NATO benar-benar menyesatkan. Negara NATO bertindak dengan penuh rasa tanggung jawab terhadap komitmen internasional mereka," kata Lungescu.
"Rusia secara konsisten melanggar komitmen kontrol senjatanya,” tambahnya.