News

KPK Akan Bersinergi dengan Satgas Optimalisasi Penerimaan Negara Bentukan Polri

Nur Khabibi 16/06/2025 20:27 WIB

KPK menyambut positif adanya Satgasus Optimalisasi Penerimaan Negara bentukan Polri.

KPK Akan Bersinergi dengan Satgas Optimalisasi Penerimaan Negara Bentukan Polri (iNews Media Group)

IDXChannel - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambut positif adanya Satgasus Optimalisasi Penerimaan Negara. Lembaga Antirasuah akan bersinergi dan bekerja sama dengan Satgasus bentukan Polri itu. 

"Terbuka peluang sinergi dan kolaborasi ke depannya, sehingga upaya pencegahan korupsi maupun optimalisasi penerimaan negara sama-sama berjalan lebih efektif dan memberikan dampak baik yang nyata," kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, Senin (16/6/2025). 

Budi menambahkan, sumber-sumber penerimaan negara yang dikelola dengan baik, transparan, dan akuntable, akan menutup kebocoran-kebocoran serta celah terjadinya korupsi. 

"Alhasil, pendapatan yang masuk ke kas negara menjadi lebih optimal," katanya. 

Beberapa eks pegawai KPK turut menjadi bagian Satgasus tersebut, seperti Novel Baswedan dan Yudi Purnomo Harahap. Budi pun mengucapkan selamat. 

"Tentunya, upaya optimalisasi penerimaan negara dengan pemberantasan korupsi sangat erat kaitannya," kata dia. 

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menunjuk mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan sebagai Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara. Satgassus ini akan dipimpin oleh Herry Muryanto. 

"Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara dipimpin langsung oleh Herry Muryanto selaku kepala dan Novel Baswedan selaku Wakil Kepala dengan beranggotakan mantan pegawai KPK," kata Anggota Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara Yudi Purnomo Harahap.

Yudi juga menyebut Satgassus ini telah bekerja selama enam bulan. Berbagai kementerian dan lembaga pun sudah berkoordinasi termasuk yang terbaru Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) 

"Selama 6 bulan ini Satgassus telah berkoordinasi dengan berbagai kementerian seperti Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian ESDM, termasuk yang terbaru adalah Kementerian Kelautan dan Perikanan," kata Yudi.

Dalam hal ini, Satgassus turun langsung untuk melihat situasi lapangan di pelabuhan di Jawa Timur pada tanggal 7-9 Mei 2025 dan Pelabuhan Benoa, Bali 11-13 Juni 2025. Hasilnya, Satgassus menilai masih ada potensi untuk meningkatkan penerimaan negara di sektor perikanan. 

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE