News

KPK Beberkan Alasan Belum Panggil Ridwan Kamil di Kasus Dugaan Korupsi BJB

Nur Khabibi 26/09/2025 14:19 WIB

KPK belum juga memanggil eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten.

KPK Beberkan Alasan Belum Panggil Ridwan Kamil di Kasus Dugaan Korupsi BJB (iNews Media Group)

IDXChannel - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum juga memanggil eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten (BJB).

Padahal, terhitung sudah 200 hari pascapenggeledahan rumah RK terkait kasus tersebut. 

"200 hari setelah penggeledahan. KPK mau apa gitu, ya saat ini sedang melakukan pendalaman-pendalaman," kata Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu yang dikutip Jumat (26/9/2025). 

Sekadar mengingatkan, KPK menggeledah kediaman RK pada Senin (10/3/2025). Pemanggilan yang bersangkutan guna mengklarifikasi penyitaan dalam penggeledahan. 

Saat ini KPK terus mengumpulkan keterangan saksi terkait aliran dana yang diterima RK. Salah satunya dari Selebgram, Lisa Mariana (LM). 

Dari keterangan yang dikumpulkan itu kata Asep, nantinya akan dikonfirmasi kepada RK. 

"Kita ingin supaya banyak bukti dan informasi yang kita kumpulkan. Dan itu akan ditanyakan kepada yang bersangkutan gitu," kata dia.

Salah satu aset RK yang disita berupa Mercedes-Benz Pagoda 280 SL yang dibeli dari anak presiden RI ketiga B.J. Habibie, Ilham Akbar Habibie. Ilham pun sudah dipanggil tim penyidik Lembaga Antirasuah. 

Dia mengungkapkan, mobil itu dijual sekitar 2021 dengan sistem cicil. Meski demikian, penjualan mobil yang belakangan telah disita itu belum dilunasi oleh Ridwan Kamil. 

"Mobil itu dibeli, dicicil tapi belum lunas. Jadi belum milik dia," kata Ilham. 

Ilham menjelaskan mobil itu dijual seharga Rp2,6 miliar, namun baru dibayarkan sebesar Rp1,3 miliar. Ilham sempat memanggil RK dan menginformasikan akan menarik mobil itu jika tak kunjung dilunasi dalam waktu dekat.

"Saya menyatakan kalau ini tidak dilunasi dalam waktu dekat, maka saya tarik kembali dan dia setuju. Tidak dilunasi juga, kita mau tarik," kata dia.

Upaya penarikan itu belum berhasil sebab mobil klasik itu tengah direparasi di bengkel. Dia mengatakan, bengkel tidak bersedia memberikan mobil itu kepada Ilham lantaran Ridwan Kamil masih mempunyai tanggungan di bengkel.

"Bengkelnya enggak mau kasih, karena dia juga belum dibayar," kata dia. 

Ilham mengaku tidak mengetahui keterkaitan antara penjualan mobil ini dengan perkara yang tengah diusut KPK. Namun demikian, dia mendukung upaya KPK dalam melakukan penegakan hukum. 

"Nah, jadi setelah itu ya tidak lama kemudian, udah ada di KPK, kita kan nggak tahu menahu mengenai KPK karena ini bukan urusan kita," kata dia.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE