News

La Nina Berpotensi Muncul pada Desember-Februari

Wahyu Dwi Anggoro 05/12/2025 12:12 WIB

Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) menyatakan La Nina lemah berpeluang muncul dalam tiga bulan ke depan.

La Nina Berpotensi Muncul pada Desember-Februari. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) menyatakan La Nina lemah berpeluang muncul dalam tiga bulan ke depan.

Dilansir dari Anadolu Agency pada Jumat (12/5/2025), peluangnya saat ini mencapai 55 persen.

La Nina ditandai dengan pendinginan suhu permukaan laut dalam skala besar di Pasifik ekuator tengah dan timur, yang dikombinasikan dengan pergeseran sirkulasi atmosfer tropis, termasuk perubahan angin, tekanan, dan curah hujan.

La Nina berpotensi menyebabkan peningkatan curah hujan di Australia dan Asia Tenggara, kondisi yang lebih kering di beberapa wilayah Amerika, dan musim badai Atlantik yang lebih kuat. 

"Probabilitas tercapainya ambang batas La Nina penuh antara Desember dan Februari 2025–2026 mencapai 55 persen," kata WMO dalam laporannya.

"Untuk Januari–Maret dan Februari–April 2026, kemungkinan kembalinya kondisi El Nino-Southern Oscillation (ENSO) netral meningkat antara 65 persen dan 75 persen," katanya.

"Kemungkinan terbentuknya El Nino kecil," ujarnya

Prakiraan El Nino dan La Nina merupakan alat perencanaan penting bagi sektor-sektor yang sensitif terhadap iklim seperti pertanian, energi, kesehatan, dan transportasi.

"Intelijen iklim ini membantu kita mencegah kerugian ekonomi jutaan dolar dan menyelamatkan banyak nyawa," kata Sekretaris Jenderal WMO Celeste Saulo. (Wahyu Dwi Anggoro)

>
SHARE