Laba Qantas Meroket 28 Persen Berkat Lonjakan Penerbangan Internasional
Maskapai penerbangan nasional Australia, Qantas Airways, melaporkan kenaikan laba bersih sebesar 28 persen di tahun keuangan 2024-2025.
IDXChannel - Maskapai penerbangan nasional Australia, Qantas Airways, melaporkan kenaikan laba bersih sebesar 28 persen di tahun keuangan 2024-2025.
Dilansir dari Xinhua pada Kamis (28/8/2025), lonjakan tersebut didorong oleh permintaan penerbangan internasional yang kuat.
Di tahun keuangan yang berakhir pada 30 Juni 2025, Qantas mencatat laba bersih setelah pajak sebesar 1,6 miliar dolar Australia atau sekitar Rp17 triliun.
Pendapatan maskapai tersebut mencapai 23,8 miliar dolar Australia atau sekitar Rp254 triliun, naik delapan persen dibandingkan tahun keuangan sebelumnya.
Para pemegang saham akan menerima dividen final sebesar 16,5 sen Australia per saham dan dividen khusus sebesar 9,9 sen per saham.
CEO Qantas Group, Vanessa Hudson, dalam sebuah pernyataan mengatakan, Qantas dan maskapai berbiaya rendah Jetstar mengangkut empat juta lebih banyak pelanggan dibandingkan tahun keuangan sebelumnya.
"Permintaan yang terus kuat di seluruh segmen pasar, dikombinasikan dengan strategi merek ganda kami, membantu Grup meningkatkan pendapatan," ujarnya.
Qantas memperkirakan permintaan yang kuat akan terus berlanjut hingga paruh pertama 2026. (Wahyu Dwi Anggoro)